Holopis.com HOLOPIS.COM, BALIKPAPAN – Ribuan penumpang diperkirakan bakal memadati Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sepinggan, Balikpapan. Tercatat sudah 13 ribu penumpang melakukan penerbangan dari Bandara SAMS Balikpapan sejak 2 hari terakhir.

“Bisa sampa 20 ribu, terpantau tadi terakhir sudah di angka 13 ribu orang dan itu yang berangkat aja,” ungkap Ahmad Syaugi Shahab, General Manager Bandara SAMS Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur dalam keterangannya pada Jumat (6/4) seperti dikutip Holopis.com.

Ia mengungkapkan sebanyak 20% dari jumlah seluruh penumpang adalah pemudik yang bekerja di IKN dan sekitar Sepaku dan pulang ke kampungnya di pulau Jawa.

“Sekitar 3000an orang dari IKN dan sekitarnya pekerja pabrik,” tutur pria kelahiran Palembang ini.

Ia mengungkapkan pihaknya sudah memprediksi dari puncak arus mudik akan terjadi 5 hari sebelum lebaran dan puncak arus balik akan terjadi pada tanggal 15 April mendatang.

“Ini weekend dan libur panjang jadi dimanfaatkan untuk mudik sekalian, jadi kita perkirakan mulai hari ini puncak arus mudiknya,” jelasnya lagi.

Pun ungkapnya ia telah menyiapkan berbagai fasilitas, seperti kursi pijat, taman bermain anak, perpustakaan mini, komputer gratis, terminal pengisian daya hingga bioskop bagi penumpang.

“Sudah saya siapkan segala fasilitas sejak 3 bulan lalu, tadi kita sudah lihat ya sampai ada bioskop, mushola juga kita bikin bintang 5, toiletnya juga, atap kita ganti dari gypsum jadi metal, ac juga baru saya sudah siapkan sejak nataru,” tambah pria yang pernah menjadi GM bandara Manado ini.

Disinggung soal IKN ia memberi bocoran akan menambah landasan pacu pada 2025 mendatang yang akan selesai dalam 9 bulan pengerjaan.

“Kita akan menambah landasan pada 2025, tinggal proses semua butuh sekitar 1 triliun kali ya, tapi kembali lagi kita lihat kebutuhannya nanti,” tegasnya.

Lalu penerbangan pra mudik lebaran juga bertambah. Menuju lebaran 2024 penambahan penerbangan ekstra sejak kemarin sudah sebanyak 7 penerbangan.

“Lion biasanya pake ER sekarang ganti airbus yang nampung 400an orang, 2 kali sehari terbangnya,” bebernya.

Hingga hari ini pihaknya juga mengkonfirmasi semua berjalan aman dan sesuai aturan.

“Kemarin hanya ada yang pesawatnya tertunda keberangkatannya, mungkin lelah tertidur lalu tertinggal tapi pihak penerbangan bertanggung jawab,” tutupnya.