HOLOPIS.COM, PAPUA – Aparat memastikan bahwa dua orang yang tewas saat baku tembak di kawasan Kali Kabur, Mile 69 Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah adalah bagian dari KKB (kelompok kriminal bersenjata).
Kaops Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani menjelaskan, dua orang yang tewas itu terkena peluru dari petugas gabungan yang terdiri dari Satgas Operasi Damai Cartenz, Satgas Amole dan Satgas Nanggala pada Kamis (4/4).
“Dalam baku tembak itu menewaskan Abubakar Kogoya dan Demianus Magay,” kata Faizal Rahmadani dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (5/4).
Saat penggeledahan dari jenazah pelaku, petugas menemukan sejumlah barang bukti yang digunakan pelaku saat insiden baku tembak.
“Tim gabungan juga mengamankan barang bukti berupa senjata api laras pendek jenis sig sauer beserta 1 magasen dan amunisinya,” jelasnya.
Faizal kemudian menerangkan bahwa Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni memiliki peran dalam berbagai aksi penyerangan yang dilakukan KKB di Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Mimika.
Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat dalam insiden yang terjadi tanggal 21 Oktober 2017, hingga menewaskan dua anggota Brimob yaitu Bharada Almin dan Brigadir Mufadol di mile 69 Distrik Tembagapura Kabupaten Mimika.
Tanggal 14 November 2017, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat penembakan terhadap mobil LWB di mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika yang mengenai bagian badan mobil dan paha kiri korban Raden Totok Soedewo.
Kemudian tanggal 30 Maret 2020, Abu Bakar Kogoya alias Abu Bakar Tabuni terlibat penembakan warga sipil di parkiran Gedung OB-1, alun-alun Kuala Kencana Distrik Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, dan menewaskan satu WNA dan dua orang lainnya terluka.