HOLOPIS.COM, JAKARTA – Manajer Erik ten Hag ingin bahwa Manchester United (MU) mengambil pelajaran atas kekalahannya kontra Chelsea di Liga Inggris pekan ke-31.
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa duel super big match Chelsea vs MU berlangsung di Stamford Bridge, pada Jumat (5/4) dini hari WIB. Setan Merah kandas dengan skor 4-3 di laga tersebut.
Menariknya, kekalahan MU itu diderita di detik terakhir pertandingan selepas memimpin 3-2 dalam waktu yang cukup lama dalam 90 menit normal laga.
Dalam prosesnya, Diogo Dalot melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti pada saat injury time. Sang eksekutor Cole Palmer mampu membuat skor imbang 3-3. Tak butuh waktu dua menit selepas momen itu, Cole Palmer kembali jadi momok bagi Setan Merah dengan gol kemenangannya di detik terakhir.
Momen buruk tersebut jelas menjadi pukulan tersendiri bagi para fans, pemain hingga manajer Erik ten Hag sendiri, sebab MU dinilai tampil cukup mendominasi penguasaan bola sekalipun bertindak sebagai tim tamu.
Erik ten Hag sejatinya memuji penampilan impresif anak asuhnya yang berhasil memegang kendali permainan, namun kesalahan fatal yang dibuat di detik terakhir sulit ditolelir.
Erik ten Hag ingin skuad MU belajar dari kesalahan dan kekalahan atas Chelsea tersebut.
“Untuk penonton netral, tadi sebuah pertandingan yang menakjubkan. Sebuah laga sepakbola yang fantastis dan berkualitas. Manchester United mendominasi permainan, namun kami membuat kesalahan-kesalahan individu yang membuat kami kalah,” ungkap Erik ten Hag, seperti dikutip Holopis.com dari situs resmi Manchester United, Jumat (5/4).
“Kami harus belajar dari situ. Ketika anda seorang pemain Manchester United, anda seharusnya tahu bagaimana menghadapi situasi seperti ini,” tambahnya.
“Saya sejatinya suka bagaimana tim ini bermain, tadi itu luar biasa. Kami mendominasi bolanya, kami mendominasi lawan,” imbuhnya.