HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Pertahanan Israel mengakui telah melakukan serangan yang menewaskan tujuh relawan di Gaza, yang berada di sana untuk memberikan bantuan makanan kepada warga Palestina yang membutuhkan.
Israel mengaku bahwa serangan itu adalah kesalahan yang saat ini sedang diselidiki.
“Insiden ini adalah kesalahan besar,” demikian disampaikan oleh kepala IDF Herzi Halevi, dikutip Holopis.com, Rabu (3/4).
Herzi mengatakan bahwa serangan tak seharusnya menimpa mereka yang merupakan anggota World Centra Kitchen (WCL) yang tujuannya memberi makan mereka yang sedang butuh bantuan di seluruh dunia.
Halevi mengatakan ini adalah kesalahan dari anggotanya karena penembakan dilakukan di malam hari sehingga target tidak terlihat dengan sangat jelas.
“Kesalahan identifikasi, pada malam hari saat perang dalam kondisi yang sangat kompleks,” kata Halevi.
Ia pun minta maaf kepada WCK atas kerugian yang sudah mereka rasakan karena sikap Israel.
“Kami mohon maaf atas kerugian yang tidak disengaja terhadap anggota WCK,” kata pihak Israel.
WCK Sebut Anggotanya Dibunuh Setelah Mereka Kirimkan Makanan
World Central Kitchen, badan amal bantuan pangan yang berbasis di Amerika Serikat tersebut mengatakan bahwa anggota mereka diserang ketika baru saja meninggalkan sebuah Gudang di kota Deir al-Balah di Gaza.
Mereka baru saja mengantarkan makanan untuk masyarakat Palestina yang membutuhkan di sana. Setelah diserang dan dibunuh oleh Israel, WCK pun menghentikan pengoperasian mereka di sana.