HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi memastikan pasokan sapi dalam negeri menjelang Labaran 2024 dalam kondisi aman.
Kepastian itu disampaikan Arief menyusul adanya kabar, bahwa sebanyak 151 sapi impor dari Australia mati saat dalam perjalanan ke Indonesia.
Dia menyampaikan, bahwa sudah ada sebanyak 36.000 ekor sapi impor Australia yang sudah masuk ke Tanah Air dalam keadaan aman.
“Yang sudah masuk itu 36.000 cattle dan kemudian sebagian itu di bagian cattle itu aja, yang lainnya masih oke. Jadi nggak usah khawatir ketersediaan sapi hidup hari ini masih aman,” kata Arief dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (1/4).
Arief lantas menjelaskan, bahwa mulanya informasi yang diterima dari importir, sebanyak 8 ekor sapi impor mati saat sampai ke Lampung. Namun jumlahnya bertambah saat sampai di Sumatera Utara menjadi 151 ekor.
Dia mengatakan, pihaknya telah memastikan penyaluran sapi impor dari negeri Kanguru itu disetop sementara. Pasalnya, penyebab kematian 151 sapi tersebut masih dalam penyelidikan.
“Itu sudah dicek sekarang juga sebagai sumbernya itu mereka langsung setop. Tapi kita mesti tunggu penyelidikan dari teman-teman luar, apakah itu dari pakan ternaknya atau bukan,” jelasnya.
Sebelumnya, Holding BUMN Pangan, PT Rajawali Nusantara Indonesia/RNI (Persero) akan mendatangkan sapi impor hidup sebanyak 2.350 ekor dari Australia.
Direktur Utama ID Food, Frans Marganda mengatakan, ribuan sapi impor tersebut akan tiba di Indonesia dalam waktu dekat, guna memenuhi kebutuhan masyarakat selama Hari Raya Lebaran 2024.
“Antisipasi daging segar ada 2.350 ekor (sapi impor) akan tiba (akhir Maret 2024) jelang lebaran,” kata Frans, Rabu (20/3).