Advertisement
Categories: Ragam

Banjir di Luwu Utara Berangsur Surut

Advertisement

HOLOPIS.COM, SULSEL – Bencana banjir yang melanda dua desa di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, berangsur surut sejak Minggu (31/3).

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, bencana banjir ini berlangsung setelah hujan lebat mengguyur wilayah itu.

“Dua desa terdampak bencana ini berada di Desa Lembang-lembang dan Lawewe. Keduanya terletak di Kecamatan Baebunta Selatan,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (1/4).

Abdul menyampaikan bahwa setidaknya ada sebanyak 205 KK yang tinggal di dua desa terdampak banjir. Sekitar 21 KK atau 70 warganya sempat melakukan pengungsian ketika banjir terjadi dengan ketinggian 30 – 60 cm.

“Selain berdampak pada populasi warga, tercatat banjir menggenangi fasilitas kesehatan 1 unit, ibadah 2, kantor desa 1. Di sisi lain, infrastruktur publik yang rusak antara lain jembatan 3 unit dan tanggul rusak berat 1,” jelasnya.

Tingginya debit air hujan dan kuatnya arus menyebabkan tanggul di wilayah itu jebol. Pemerintah Kabupaten Luwu Utara telah mengerahkan alat berat untuk melakukan perbaikan darurat.

“Sementara itu, banjir juga mengakibatkan 500 hektar lahan perkebunan terendam,” imbuhnya.

Meskipun banjir berangsur surut, Abdul Muhari mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk tetap waspada dan siap siaga.

“Dimbau kepada warga untuk mengaktifkan rencana kesiapsiagaan keluarga, seperti evakuasi mandiri atau penyiapan tas siaga bencana,” pintanya.

BNPB mencatat dua kejadian banjir di Kabupaten Luwu Utara, sejak awal tahun hingga pertengahan Maret 2024. Banjir sebelumnya terjadi pada awal Maret 2024 yang menerjang dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sabbang dan Malangke.

Share
Published by
Ronald Steven
Tags: BanjirBNPB

Recent Posts

Ferry Koto Anggap Kemarahan PDIP Gegara Kecele Jokowi di Pilpres 2024

JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…

25 menit ago

Supratman Klaim Pengembalian Aset Lebih Penting Ketimbang Hukuman

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…

30 menit ago

2025 Biaya Layanan QRIS Naik 12 Persen, Menurut Anda?

Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…

45 menit ago

Tolak PPN 12%, Golkar Anggap PDIP Gagal Move On dari Kekuasaan

Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…

60 menit ago

CCTV : Bagaikan Drive Thru, Emak-emak Terobos Toserba Pakai Motor

Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.

1 jam ago

Menteri Hukum Tegaskan Pernyataan Presiden Mengacu ke Undang-Undang

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…

1 jam ago