Prabowo sebut Demokrasi Tak Mudah, Tapi Dikehendaki Rakyat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Calon Presiden Terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto menyebut bahwa sistem demokrasi yang diterapkan indonesia memanglah menjadi sistem politik yang tidak mudah dan tidak sederhana untuk dijalankan.

Namun menurut Prabowo, Pemilihan Umum (Pemilu) yang merupakan alat yang menjadi bagian dari sistem demokrasi menjadi hal yang dikehendaki oleh rakyat Indonesia.

Hal itu sebagaimana disampaikan Prabowo dalam acara buka puasa bersama Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (29/3).

“Pemilu adalah alat demokrasi. Demokrasi adalah sistem politik yang kita pilih. Memang demokrasi itu tidak mudah, demokrasi itu tidak sederhana,” ujar Prabowo seperti dikutip Holopis.com, Jumat (29/3).

Tetapi dibanding dengan sistem politik lainnya ternyata memang demokrasi adalah yang dikehendaki oleh rakyat kita,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyebut bahwa turut memperhatikan proses pemilu yang berjalan di Indonesia.

Bahkan, kata dia, Indonesia menjadi bangsa yang terhormat karena Indonesia merupakan negara dengan demokrasi terbesar ketiga di dunia.

“Ini saya kira perlu kita ingat terus bahwa kita negara yang sangat besar, negara yang begitu banyak perbedaannya, kemajemukannya, banyak suku, banyak agama, banyak bahasa. Tetapi kita berhasil bersatu melalui tantangan-tantangan yang sangat besar,” tuturnya.

Adapun menurut Prabowo, keberhasilan Indonesia dalam melewati berbagai tantangan hingga menjadi bangsa yang terhormat di mata dunia merupakan buah dari kearifan para pemimpin dan elite bangsa.

“Dan kunci keberhasilan itu akhirnya adalah kearifan, wisdom para pemimpin, wisdom para elite,” tegas Prabowo.