HOLOPIS.COM, JAKARTA – IMI (Ikatan Motor Indonesia) menjadi sebuah organisasi, yang memasuki usia ke-118 tahun. Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo berharap IMI akan terus menjadi wadah para pecinta otomotif yang ingin mengoptimalkan potensi IMI dengan semangat ‘Standing & Growing Together’.
Selain itu, IMI juga akan terus mengembangkan kualitas olahraga otomotif Indonesia, termasuk, mencetak para atlet otomotif Indonesia berprestasi di kancah nasional maupun internasional.
Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Bamsoet ini, saat menghadiri peringatan HUT IMI ke-118 tahun sekaligus santunan kepada anak yatim di Kantor IMI Pusat Jakarta, Rabu (27/3).
“Untuk sebuah organisasi, dapat tetap eksis dan bertahan hingga usia 118 tahun, tentunya sebuah pencapaian yang luar biasa,” katanya dalam keterangan yang dikutip Holopis.com, Kamis (28/3).
“Kita bersyukur organisasi IMI telah berhasil melampaui serangkaian periodisasi zaman yang penuh dengan tantangan dan dinamika perjalanan sejarah. Bahkan perjalanan sejarah IMI, jauh lebih tua dibandingkan dengan usia Republik Indonesia yang diproklamirkan pada tanggal 17 Agustus 1945,” sambungnya.
Dalam kesempatan, Bamsoet menceritakan awal mula berdirinya IMI yang hadir pada 27 Maret 1906 dengan nama Javache Motor Club. Saat itu, IMI didirikan oleh para ambteenare/pegawai negeri, antara lain Raden Mat Said Kertoatmodjo, Raden Soedarman, dan Raden Soekandar, serta berkantor di Semarang, Jawa Tengah.
Seiring berjalannya waktu, lanjut Bamsoet, Javache Motor Club mengalami perubahan nama menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club (KNIMC). Nama KNIMC pun kembali berubah menjadi Indonesische Motor Club (IMC) hingga penyerahan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada pemerintah Indonesia.
“Saat IMC diambil alih oleh Pemerintah Indonesia, nama IMC pun diganti menjadi Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang digunakan hingga sekarang. Pembentukan IMI sendiri telah mendapatkan pengakuan dan pengesahan dari berbagai badan Internasional, yaitu AIT, FIA, OTA hingga FIM,” papar Ketua MPR tersebut.
Bamsoet memaparkan pada tahun ini, IMI akan menggelar berbagai event otomotif bertaraf nasional maupun internasional. Beberapa di antaranya, Kejurnas Mandalika Racing Series, Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISOM), Kejuaraan Nasional Drag Race, Kejuaraan Nasional E-shark Rok Cup Indonesia, FIM Mini-GP Indonesia Series (Road to Moto-GP), Kejurnas Aquabike Indonesian Championship, Aquabike World Championship 2024 dan event otomotif lainnya.
“Selain mengkoordinir penyelenggaraan berbagai event otomotif di Tanah Air, IMI juga telah melakukan berbagai penataan organisasi, antara lain melalui forum Rakornis, Rakernas, dan Munaslub IMI. Melalui penyelenggaraan forum resmi organisasi tersebut, IMI pada awal tahun ini telah mengesahkan berbagai kalender event balap motor dan balap mobil. IMI juga telah menyempurnakan peraturan AD-ART organisasi IMI agar sesuai dengan dinamika maupun kebutuhan organisasi IMI yang semakin berkembang,” pungkas Bamsoet.
Sebagai informasi, turut hadir pada HUT IMI ke-118, yakni Pengurus IMI Pusat antara lain Wakil Ketua Umum Sadikin Aksa, Ananda Mikola, Irvan Bahran dan Junaidi Elvis, Badan Pengawas Jeffrey JP, Deputi Sepeda Motor Eddy Saputra, Direktur Organisasi dan Kelembagaan Nasrul Fuad, Komisi Sosial Brigjen (Pol) Putu Putra Sadana, Komisi Medis Zaini Hamzah, Hubungan Antar Lembaga Erwin MP serta Komunikasi dan Media Sosial Dwi Nugroho.
Turut hadir pula Ketua IMI Kepri Riski Faisal, Ketua IMI Kalimantan Timur Narto Bulang, Ketua IMI Kalimantan Selatan Edi Sudarmadi, Ketua IMI Jawa Tengah Frits Johanes, Ketua IMI Jambi Guntur Muchtar dan Ketua IMI Papua Abisai Rollo.
JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…
Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…
Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…
Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.
Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…