Ganjar Ngeles Usai Diledek Gibran

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ganjar Pranowo tidak berani memberikan komentar atas tanggapan dari Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming yang menyebut dirinya tengah melawak.

Dimana diketahui hal itu disampaikan Gibran karena isi gugatan pihak Ganjar Pranowo yang menyebut bahwa perolehan suara Prabowo-Gibran nol di semua daerah dalam isi gugatan di MK.

Pria yang terlibat dalam kasus korupsi e-KTP itu pun hanya bisa omon-omon bahwa dirinya tidak bakal berkomentar mengenai sesuatu di luar persidangan yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi.

“Kita tidak sedang menanggapi di luar persidangan,” kata Ganjar dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (27/3).

Pria yang diduga terlibat dalam kasus gratifikasi sewaktu menjabat sebagai Gubernur Jateng itu pun mengklaim dalam sidang pembuktian akan terlihat dasar dari isi gugatan.

“Ketika nanti kemudian kita masuk proses persidangan dan pembuktian itu di situ nanti akan ketahuan apa dasarnya dan bagaimana,” tuturnya.

Namun, Ganjar kemudian menyebut bahwa berkomentar di luar sidang merupakan hal wajar. Namun, dia menekankan pihaknya tak mengomentari materi sidang.

“Kalau komentar di luar persidangan ya sah-sah saja lah, Yang penting kita tidak mengomentari materinya,” kilahnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka mengaku belum mengetahui secara detail isi gugatan perselisihan hasil pemilu yang diajukan oleh pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin.

Bahkan saat disinggung mengenai isi berkas permohonan yang telah diregistrasi oleh MK dengan nomor 2/PHPU.PRES-XXII/2024, Gibran mengaku belum mengetahuinya.

Dimana dalam gugatan tersebut, pasangan Ganjar-Mahfud mengklaim bahwa seharusnya perolehan suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nol di semua daerah.

“Maksudnya gimana itu. Saya nggak ngerti maksudnya apa,” kata Gibran dalam pernyataannya Selasa (26/3).

Saking gagal paham terhadap gugatan tersebut, Gibran kemudian sampai menyebut bahwa mantan Gubernur Jawa Tengah yang terlibat kasus gratifikasi itu sedang melawak usai kalah Pilpres.

“Mungkin Pak Ganjar ngelawak kali ya. Terima kasih ya,” ujarnya.