HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pihak TNI mengklaim upaya pembebasan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dari sekapan KKB (kelompok kriminal bersenjata) Papua masih terus dilakukan.

Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan bahkan menyebut, Duta Besar Selandia Baru sudah pasrah dan menyerahkan sepenuhnya upaya pembebasan kepada Pemerintah Indonesia.

“Duta besar mereka sudah bertemu dengan saya dan menyampaikan bahwa pemerintah New Zealand menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Indonesia terhadap pembebasan 1 WN-nya yang sedang ditahan ini,” kata Izak dalam pernyataannya pada Senin (25/3) seperti dikutip Holopis.com.

Izak pun membantah bahwa Philips berkaitan dengan gerakan separatis untuk Papua merdeka. Izak mengatakan pemerintah Selandia Baru menghormati wewenang pemerintah Indonesia di Papua.

“Tidak ada hubungannya dengan Papua Merdeka, tidak ada hubungannya dengan konflik Papua. Dia hanya seorang tukang ojek pakai pesawat,” tegasnya.

Izak juga bicara soal imbas penyanderaan pilot Susi Air terhadap pengangkutan bahan pangan ke Papua. Dia mengatakan situasi penerbangan di Papua tergolong kondusif.

“Tanpa Susi Air juga tetap jalan, semua maskapai di sana beroperasi dengan baik,” kata Izak.

Dia menambahkan pihaknya menjamin saat ini Philip Mehrtens dalam kondisi yang baik dan selamat.

“Tentunya selamat. Mereka (KKB) jaga dan rawat dengan baik,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Philip Mehrtens telah disandera sejak Februari 2023. Pesawat yang dipiloti Mehrtens saat itu menuju Nduga dan harusnya kembali ke Timika. Namun pesawat Susi Air tersebut tidak ada kabar dan akhirnya diketahui bahwa Mehrtens telah disandera KKB.