Zelenskyy Sebut Putin Pengecut, Sibuk Salahkan Orang Lain Pasca Penembakan di Moskow

Zelenskyy - Putin
Volodymyr Zelenskyy - Vladimir Putin. [Foto: Ist]

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin sengaja mencari-cari orang yang bisa disalahkan atas peristiwa penembakan mematikan di gedung konser Moskow dan menewaskan ratusan orang.

Zelenskyy mengatakan bahwa Vladimir memang selalu menyalahkan orang lain terkait berbagai peristiwa.

“Sudah jelas bahwa Putin dan penjahat lainnya memang selalu cari target untuk disalahkan,” kata Volodymyr Zelenskyy menyindir, dikutip Holopis.com, Minggu (24/3).

Zelenskyy mengatakan bahwa ini adalah cara yang memang sering ia lakukan dan bukan sesuatu yang baru untuk ia saksikan.

“Metode mereka selalu sama, kita telah melihat semuanya sebelumnya. Menghancurkan gedung-gedung penembakkan dan ledakan. Mereka selalu menyalahkan orang lain,” lanjutnya.

Zelenskyy pun mengatakan Putin lebih baik mengerahkan pasukannya untuk memerangi terorisme di negaranya sendiri, daripada menjajah Ukraina.

“Mereka sudah mengirimkan ratusan dan ribuan terorisnya ke tanah Ukraina untuk menyerang kami, dan mereka tidak peduli apa yang terjadi di negaranya sendiri,” kata Zelenskyy.

Bahkan Zelenskyy mengucapkan kata pengecut untuk mendeskripsikan sikap Putin ketiga negaranya diserang teroris.

“Kemarin ketika semua ini terjadi, alih-alih berurusan dengan sesama warga Rusia dan menyapa mereka, Putin yang pengecut malah diam selama 24 jam penuh,” pungkasnya.

Rusia Sebut Zelenskyy Gila

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia menyebutkan bahwa Zelenskyy sudah gila karena menyalah-nyalahkan Rusia.

“Zelenskyy adalah satu-satunya kepala negara yang cukup gila hingga menyalahkan Rusia atas serangan teroris,” demikian pernyataan dari Kementrian Luar Negeri Rusia.

Seperti diberitakan Holopis.com, Insiden berdarah serangan kelompok bersenjata ISIS di sebuah gedung konser Crocus City, Krasnogorsk, Moskow, Rusia.

Sebuah laporan lokal Rusia yakni RIA Novosti turut membeberkan kronologis sementaranya, dimana para pelaku berkamuflase masuk ke dalam gedung konser dengan

Exit mobile version