BerandaNewsPolhukamPrabowo Tegaskan Kerja Sama Elit Jadikan Indonesia Negara Kuat

Prabowo Tegaskan Kerja Sama Elit Jadikan Indonesia Negara Kuat

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Prabowo Subianto menegaskan, bahwa syarat menjadi sebuah negara kuat dan makmur adalah para elite dan unsur-unsur pimpinan harus bekerja sama.

“Saya berkeyakinan bahwa faktor kerja sama di antara pimpinan itu sangat penting dan ini yang dituntut rakyat kita,” kata Prabowo usai bertemu Surya Paloh, Jumat (22/3) seperti dikutip Holopis.com.

“Saya keliling selama masa kampanye, saya merasakan getaran, sorot mata rakyat, mereka menginginkan para pemimpin-pemimpinya rukun,” lanjutnya.

Prabowo melanjutkan, pandangan bahwa pertandingan itu baik, persaingan itu bagus, harus dimiliki. Kompetisi dibutuhkan, rakyat perlu pilihan.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Tetapi sesudah pertandingan saatnya kita kerja sama, bahu membahu untuk bangun bangsa kita, ini yang saya kira paling penting. Mari demokrasi kita jaga, Bhinneka Tunggal Ika adalah realita yang harus kita bela dan pertahankan,” kata Prabowo.

Ke depan Prabowo melanjutkan, bahwa semua pihak harus menaruh optimisme tinggi. Karena nantinya, akan dicari putra-putri terbaik bangsa dari semua kalangan untuk bersama membangun Indonesia.

“Intinya adalah saya sangat berterima kasih sangat menghargai sikap NasDem, sesudah bertanding dan bersaing, kita tetap sahabat dan kita tetap satu keluarga, kita tetap cinta tanah air dan kita bersatu untuk membangun bangsa Indonesia.” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Setelah bertarung dala. kontestasi Pilpres 2024, Prabowo Subianto datangi Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Jakarta, Jumat (22/3).

Prabowo mengatakan, kedatangannya bertujuan untuk menghormati kawan lamanya tersebut usai pilpres 2024.

“Hari ini saya datang ke markas besar NasDem untuk menyampaikan penghargaan dan terima kasih atas ucapan selamat yang disampaikan Ketua Umum NasDem,” kata Prabowo seperti dikutip Holopis.com.

Selain itu, pertemuan dua tokoh ini juga sebagai wujud berkembangnya bangsa Indonesia menjadi lebih dewasa dan matang dengan sistem demokrasinya.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

KPK Sita 6 Rumah 2 Apartemen 3 Tersangka Korupsi APD Covid-19

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita enam rumah dan dua apartemen diwilayah Jabodetabek terkait dugaan korupsi pengadaan APD Covid-19 di Kementrian Kesehatan...

Mediasi Deadlock, Pihak Terdakwa Pemalsu Tanda Tangan Ogah Penuhi Kesepakatan

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Karawang, Jawa Barat membuka ruang restorative justive terkait kasus dugaan pemalsuan tanda tangan surat keterangan waris (SKW) dengan terdakwa Kusumayati.

Polri Cuek Dituduh KPK Egois

Polri tidak ambil pusing dengan tuduhan pimpinan KPK yang menganggap Kejaksaan dan Polri menghambat upaya pemberantasan korupsi.

Hasyim Asyari Malah Girang Dipecat Sebagai Ketua KPU

Hasyim Ashari memberikan tanggapan atas putusan DKPP yang telah memutuskannya bersalah dalam kasus asusila hingga berujung kepada pemecatan dirinya sebagai Ketua KPU RI.

MKD Ogah Beberkan Nama Anggota DPR Main Judi Online

MKD bersikeras untuk tetap menyembunyikan nama anggota DPR yang diduga terlibat kegiatan judi online.

Jokowi Kesal Difitnah Sekjen PKS

Presiden Jokowi (Joko Widodo) meradang dengan tuduhan PKS bahwa dirinya telah cawe-cawe untuk mengajukan Kaesang Pangarep di Pilkada Serentak 2024.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS