Jepang Kutuk Insiden Serangan Gedung Konser Moskow

Detik-detik insiden penembakan di gedung konser Moskow Rusia
Detik-detik insiden penembakan di gedung konser Moskow Rusia. [Foto : Ist]

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Jepang mengutuk keras insiden serangan yang terjadi di sebuah gedung konser di Moskow, Rusia. Ucapan bela sungkawa pun dilontarkan Kementerian Luar Negeri Jepang untuk seluruh keluarga korban.

“Sehubungan dengan insiden penembakan yang terjadi di sebuah fasilitas komersial di Krasnogorsk di Wilayah Moskow Federasi Rusia pada 22 Maret waktu setempat yang mengakibatkan banyak korban jiwa, Jepang dengan tegas mengutuk serangan terhadap warga sipil tersebut,” tulis pernyataan Kemenlu Jepang, seperti dikutip Holopis.com.

“Jepang menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga korban tewas dan simpati yang tulus kepada mereka yang terkena dampak,” lanjutnya.

Seperti yang telah diketahui bersama, insiden serangan tersebut terjadi tepatnya di gedung konser Crocus City Hal, Moskow, saat konser grup band rock, Picnic, pada Jumat (22/3) waktu setempat.

Dari kronologis kejadian sementara yang dimuat dari kabar lokal Rusia, RIA Novosti, membeberkan bahwa para pelaku berkamuflase masuk ke dalam gedung konser dengan memberondong tembakan hingga melemparkan granat ke para pengunjung.

Kondisi semakin mencekam ketika gedung konser dipenuhi dengan api dan asap, dimana korban selamat berbondong-bondong berlarian melalui pintu darurat untuk menyelamatkan diri.

Serangan tersebut pun terjadi tepat sebelum acara konser itu sendiri dimulai.

Komite Investigasi Rusia mulanya mengumumkan sebanyak 40 orang meninggal dunia atas insiden serangan tersebut, kemudian data terbaru disampaikan bahwa korban tewas bertambah menjadi 60 orang.

Hal itu diperkuat juga dengan pernyataan dari Kementerian Kesehatan Rusia, dimana turut disebutkan juga bahwa sebanyak 115 orang dilaporkan mengalami luka, dengan lima diantaranya adalah anak-anak, dan 60 dari 110 korban orang dewasa dalam keadaan gawat darurat.

Dalam hal ini juga, Kelompok ISIS telah mengklaim bertanggung jawab terkait serangan yang terjadi pada Jumat (22/3) tersebut. Pihak keamanan Rusia, dalam hal ini Garda Nasional Rusia sudah mengerahkan pasukan khusus ke lokasi kejadian.

Exit mobile version