HOLOPIS.COM, JAKARTA – Ketua KPU Hasyim Asyari menyampaikan hasil pemungutan suara dan rekapitulasi suara nasional untuk Pemilu 2024, yakni Pilpres dan Pileg 2024.
Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat aktif di dalam proses demokrasi yang diselenggarakan oleh KPU, yakni untuk memilih Capres-Cawapres pilihan masing-masing, termasuk juga caleg DPR RI baik di tingkat nasional, provinsi hingga kabupaten kota, serta calon senator DPD RI di setiap provinsi.
“Kegiatan Pemilu sampai dengan penetapan hasil dalam hal perolehan suara sudah selesai,” kata Hasyim dalam keterangannya di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3) malam seperti dikutip Holopis.com.
Langkah selanjutnya adalah proses-proses yang akan terus diikuti, apakah akan ada sengketa-sengketa hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK), jika ada maka akan ditunggu sampai proses itu selesai dan ditetapkan hasil suara sah.
“Perolehan kursi dan penetapan calon terpilih anggota DPR RI, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, calon terpilih DPD, dan juga penetapan calon terpilih Presiden dan Wakil Presiden, setelah nanti kita mendapat konformasi dari Mahkamah Konstitusi apakah ada perkara-perkara yang diregister untuk masuk dalam sengketa kepemiluan,” ucapnya.
Namun setelah itu, suara Hasyim mendadak bergetar saat menyampaikan bahwa malam ini adalah malam barokah, di mana pihaknya sukses merampungkan tugas super berat dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
“Pada malam barokah di bulan Ramadan ini mari kita bersama-sama berdoa sesuai dengan agama dan keyakinan kita masing-masing, sebagai bentuk syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberikan segala nikmat kepada kita sekalian terutama berupa nikmat sehat, nikmat kuat, nikmat sabar dan nikmat selamat dalam menyelenggarakan pemilu 2024 ini,” tukas Hasyim.
Ia pun memimpin doa bersama sesuai ajaran agama Islam, dan tampak para hadirin berdoa bersama sesuai dengan keyakinan dan ajaran agama masing-masing.
Prabowo-Gibran Unggul
Dalam rapat pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024 tingkat nasional tersebut, Hasyim menyebut bahwa paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden dengan perolehan suara sah terbanyak.
Hal ini berdasarkan pembacaan Keputusan Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota Secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.
Di mana di dalam rincian berita acara nomor 218/PL.01.08-BA/05/2024. Dengan rincian pencapaian suara sah untuk pasangan calon presiden dan wakil Presiden nomor urut 01 yakni Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memperoleh 40.971.906 suara.
Kemudian jumlah suara sah pasangan Presiden dan wakil Presiden 2, H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 96.214.691 suara.
Sedangkan untuk jumlah suara sah paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD adalah 27.040.878 suara.
PDIP Unggul Pemilu 2024
Sementara untuk suara sah partai politik berdasarkan hasil rekapitulasi nasional Pemilu 2024, antara lain ;
1. PKB : 16.115.655 suara,
2. Gerindra : 20.071.708 suara,
3. PDIP : 25.387.279 suara,
4. Golkar : 23.208.654 suara,
5. NasDem : 14.660.516 suara,
6. Buruh : 972.910 suara,
7. Gelora : 1.281.991 suara,
8. PKS : 12.781.353 suara,
9. PKN : 326.800 suara,
10. Hanura : 1.094.588 suara,
11. Garuda : 406.883 suara,
12. PAN : 10.984.003 suara,
13. PBB : 484.486 suara,
14. Demokrat : 11.283.160 suara,
15. PSI : 4.260.169 suara,
16. Perindo : 1.955.154 suara,
17. PPP : 5.878.777 suara, dan
24. Partai Ummat : 642.545 suara.
Penetapan hasil Pemilu 2024 tersebut ditetapkan pukul 22.21 WIB di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Nomor 29, Menteng, Jakarta Pusat.