HOLOPIS.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah rampung melakukan proses rekapitulasi suara hasil Pilpres 2024.

Dari proses sidang rapat pleno terbuka penetapan hasil pemilu 2024 tingkat nasional tersebut, Ketua KPU Hasyim Asyari membacakan berita acara hasil rekapitulasi suara nasional.

Dalam Pilpres 2024, hasil yang ditetapkan oleh KPU adalah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai paslon nomor urut 02 sebagai pemenang Pilpres 2024 dengan perolehan suara terbanyak secara nasional.

Hal ini merujuk pada jumlah perolehan suara Pilpres secara nasional sebanyak 164.227.475 suara.

Di mana untuk hasil suara sah masing-masing calon antara lain, untuk jumlah suara sah pasangan calon presiden dan wakil Presiden nomor urut 01 yakni Anies Rasyid Baswedan dan Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memperoleh 40.971.906 suara.

“Jumlah suara sah pasangan Presiden dan wakil Presiden 2, H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebanyak 96.214.691 suara,” kata Hasyim di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/3) seperti dikutip Holopis.com.

Sementara untuk jumlah suara sah paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Prof Mahfud MD adalah 27.040.878 suara.

Selain menyampaikan hasil perolehan suara sah, Hasyim juga menyampaikan total suara sah untuk partai politik dalam Pileg DPR RI, yakni sebanyak 151.796.631 suara. Hasilnya, suara sah untuk masing-masing partai politik peserta pemilu antara lain ;

1. PKB : 16.115.655 suara,
2. Gerindra : 20.071.708 suara,
3. PDIP : 25.387.279 suara,
4. Golkar : 23.208.654 suara,
5. NasDem : 14.660.516 suara,
6. Buruh : 972.910 suara,
7. Gelora : 1.281.991 suara,
8. PKS : 12.781.353 suara,
9. PKN : 326.800 suara,
10. Hanura : 1.094.588 suara,
11. Garuda : 406.883 suara,
12. PAN : 10.984.003 suara,
13. PBB : 484.486 suara,
14. Demokrat : 11.283.160 suara,
15. PSI : 4.260.169 suara,
16. Perindo : 1.955.154 suara,
17. PPP : 5.878.777 suara, dan
24. Partai Ummat : 642.545 suara.

Hadir dalam proses pengumuman hasil rekapitulasi suara nasional Pilpres tersebut adalah sejumalah pejabat negara, baik dari eksekutif maupun para pewakilan dari partai politik dan DPR hingga Bawaslu. Mereka yang tampak antara lain ;

1. Kepala Badan Intelijen Negara, Komjen Pol (Purn) Budi Gunawan
2. Menteri Dalam Negeri, Jenderal Pol (purn) Mohammad Tito Karnavian
3. Kapolri diwaliki Kabaintelkam Polri, Komjen pol Suntana
4. Menko Polhukam, Marsekal TNI purn Hadi Tjahjanto
5. Ketua Bawaslu, Rahmad Bagja
6. Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung