Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa monitor dan pelayanan kesehatan pascabanjir akan dilakukan secara maksimal.
“Pascabanjir ini nanti ada penyakit-penyakit yang timbul, nanti ada penyakit kulit, leptosirosis, diare. Dinas Kesehatan Kota Semarang nanti akan memonitor,” kata Ita, sapaan akrabnya.
Selain itu, ia juga telah menginstruksikan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang untuk melakukan pembersihan lumpur di pemukiman warga, penyediaan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal, dan dinas-dinas lainnya.
“Air bersih dari PDAM, DPU, Perkim, Kementerian Sosial, dan Brimob serta bantuan dari masyarakat seperti selimut, popok, pembalut, dan obat-obatan,” pungkasnya.