HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anggota komisioner KPU August Mellaz menegaskan bahwa pihaknya tidak ada rencana untuk mengundurkan jadwal pengumuman hasil rekapitulasi suara, termasuk Pilpres 2024.
“Kan tidak ada KPU memundurkan,” kata Mellaz dalam keterangannya di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/3) seperti dikutip Holopis.com.
Saat ini, pihaknya sedang fokus pada penyelesaian rapat pleno rekapitulasi suara berjenjang di 38 provinsi di seluruh Indonesia, termasuk di luar negeri.
Semuanya menurut Mellaz masih sesuai dengan jadwal yang ada, yakni maksimal tanggal 20 Maret 2024.
“Yang jelas, variabel yang paling penentu yaitu rekapitulasinya. Tenggat waktu ada sampai 20 Maret,” ujarnya.
Oleh sebab itu, hari ini KPU tengah mengupayakan rekapitulasi rampung karena masih kurang 5 (lima) Provinsi. Antara lain ;
1. Jawa Barat
2. Maluku
3. Papua
4. Papua Pegunungan
5. Papua Barat Daya
“Kalau rekapitulasi selesai, maka kita bisa lanjutkan proses berikutnya, yaitu untuk penetapan,” tegas Mellaz.
Sekadar diketahui Sobat Holopis, bahwa rapat pleno rekapitulasi suara hasil perolehan suara tingkat nasional dilakukan KPU RI sejak tanggal 28 Februari 2024. Hingga tanggal 18 Maret 2024 kemarin, sudah ada 33 Provinsi yang direkap.
Dari data yang rampung direkap, paslon nomor urut 01 Anies Imin menang di 2 Provinsi, paslon 02 Prabowo Gibran menang di 31 Provinsi. Untuk paslon nomor urut 03 Ganjar Mahfud menang di 0 Provinsi.
Para penonton film Indonesia menyambut positif, hadirnya film-film nasional yang tayang di bisokop maupun aplikasi…
Setelah mengumumkan 20 nama pelatih teknik pada hari Jumat (20/12) siang WIB, Pengurus Pusat Persatuan…
Artis Indonesia Kimberly Ryder curhat bahwa ia dilarang oleh mantan suaminya, Edward Akbar, untuk menggunakan…
Harga emas batangan bersertifikat yang dijual di PT Pegadaian (Persero) bergerak bervariatif pada perdagangan hari…
Puncak arus mudik perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 diprediksi akan terjadi pada hari…
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terpantau mengalami kenaikan yang signifikan…