BerandaIslampadRamadanDompet Dhuafa Dorong Masyarakat Berzakat, Upaya Peningkatan UMKM

Dompet Dhuafa Dorong Masyarakat Berzakat, Upaya Peningkatan UMKM

HOLOPIS.COM, YOGYAKARTA – Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Yogyakarta, Muhammad Zahron mengatakan bahwa pihaknya tengah menggalakkan roda kebaikan sepanjang bulan suci Ramadan 1445 H.

Apalagi menurutnya, Ramadan bisa menjadi momentum bagi masyarakat untuk terus berbuat kebaikan, terlepas dari panasnya ajang pemilu.

“Sehingga Ramadan tahun ini diharapkan menjadi penyambung dan merekatkan antar individu,” kata Zahron dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Selasa (19/3).

Dalam menunjang itu, Zahron menyampaikan bahwa beragam kegiatan dan ajang kebaikan seperti berzakat, infak, sedekah maupun wakaf menjadi dorongan tersendiri di masyarakat. Dampak dari meningkatnya ajang kebaikan adalah menelurkan program-program pemberdayaan di masyarakat dengan ekonomi bawah.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Alhamdulillah dengan meningkatnya semangat masyarakat untuk berzakat, infak, sedekah dan wakaf, hal ini menjadi komitmen kami bersama dalam menjaga amanah, kepercayaan hingga tanggung jawab dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ragam program,” ujarnya.

Salah satu yang berhasil dibidik adalah pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dikelola oleh pengusaha lokal. Sebut saja Mie Ayam dan Bakso CJDW (Seje Dewe alias beda sendiri).

“Salah satunya program pemberdayaan UMKM yaitu warung dorong, angkringan hingga mie ayam bakso CJDW,” terang Zahron.

Testimoni Penerima Manfaat

Dompet Dhuafa Yogyakarta menelurkan program Warung Beres (Bersih, Enak, Sehat). Ini merupakan program pemberdaayaan ekonomi UMKM yang bertujuan untuk mengubah warung angkringan menjadi bersih, memenuhi standar kesehatan, dan makanan yang dijajakan lebih enak. Harapannya para calon pembeli akan lebih memilih warung para peserta program sehingga pendapatannya meningkat.

Capaian yang telah dihasilkan dari dampingan Dompet Dhuafa Yogyakarta adalah terbentuknya paguyuban angkringan warung beres, dan warung angkringan tersertifikasi halal.

Lantas ia pun membagikan testimoni dari ibu Sulastri, sang pemilik warung dorong dengan nama Elsana (Eling, Sabar dan Narimo). Saat ditemui ketika keliling di wilayah Wirobrajan, mengungkapkan bahwa dirinya sangat bersyukur atas apa yang dilakukan Dompet Dhuafa kepada dirinya.

“Saya sangat bersyukur dengan adanya dampingan dari Dompet Dhuafa Yogyakarta, berkat ini saya bisa jualan seperti sekarang,” kata Ibu Sulastri.

Sebelum berjualan dengan gerobak Elsana tersebut, Ibu Sulastri biasa berdagang makanan, tidak terkonsep dan lebih kepada ala kadarnya saja. Namun dengan pendampingan dari Dompet Dhuafa Yogyakarta tersebut, dirinya lebih merasa memiliki kemajuan.

“Dulu saya hanya jualan makanan ala kadarnya. Sekarang jajanan yang saya jual jadi lebih banyak. Gerobak dorong saya menjadi lebih menarik. Alhamdulillah dengan ini saya bisa membantu perekonomian keluarga. Terimakasih Dompet Dhuafa,” pungkasnya.

Salah satu penerima manfaat pendampingan program Warung Beres tersebut adalah Pak Gitu, seorang pengelola Mie Ayam Bakso CJDW. Ia mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang dengan program pendampingan UMKM yang dijalankan oleh Dompet Dhuafa.

“Saya sangat beruntung dengan adanya pendampingan dari Dompet Dhuafa Yogyakarta, kini saya tahu bagaimana caranya manajemen keuangan dari penghasilan, cara mengolah makanan, dan menyajikannya secara higienis serta bagaimana cara memilih bahan bahan untuk pembuatan mie ayam serta bakso,” kata Pak Gito.

Dengan program pendampingan dari Dompet Dhuafa melalui program Warung Beres tersebut, kini omzetnya lebih meningkat.

“Di sisi lain, saya mendapatkan relasi yang lebih luas. Alhamdulillah pendapatan dari penjualan mie ayam dan bakso semakin meningkat, dan dengan penjualan ini saya bisa mencukupi kebutuhan keluarga terutama biaya sekolah anak saya, teri makasih Dompet Dhuafa,” pungkasnya.

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Kumpulan Doa Pilihan di 28 Ramadan 1445 H

Jika merujuk pada perhitungan Ramadan 1445 H versi pemerintah Indonesia, maka hari ini Senin 8 April 2024 adalah Ramadan ke 28. Artinya, malam nanti adalah malam ganjil terakhir dalam bulan suci Ramadan tahun ini.

Quraish Shihab Jelaskan Lailatul Qadr Akan Datangi Mereka yang Siap Saja

Quraish Shihab memberikan penjelasan bahwa malam lailatur qadr ternyata bukan untuk setiap orang, sekalipun ia adalah muslim yang sedang atau tidak dalam keadaan berpuasa Ramadan.

Cara Tentukan 1 Syawal 1445 Hijriyah Harus Lihat Hilal

Proses penentuan ini tidak semata bergantung pada kalkulasi matematis, tetapi juga mengikuti teori falakiyah (astronomi Islam) serta dasar-dasar yang terdapat dalam Al-Quran dan Hadis.

551.876 Kendaraan Sudah Mudik dari Jabotabek

PT Jasa Marga mencatat adanya peningkatan kendaraan di sejumlah ruas jalan tol. Aktivitas lalu lintas ini terjadi sejak H-7 sampai dengan H-5 Lebaran. Tercatat 551.876 kendaraan yang meninggalkan Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).

Adara Hadirkan Edukasi Palestina di 250 Titik di Seluruh Indonesia

Adara menghadirkan edukasi Palestina di lebih dari 257 titik melalui program Kolaborasi Kebaikan (KOLAK) Ramadan di seluruh Indonesia.

Adara Salurkan Bantuan Ramadan Kepada 8 Ribu Lebih Keluarga di Palestina

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selama bulan suci Ramadan 1445 H, Adara bersama mitra dan komunitas Adara telah mengirimkan bantuan ke berbagai wilayah di Palestina. Total...
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS