HOLOPIS.COM, JAKARTA – KPU RI mengaku tidak ambil pusing dengan segala kegiatan demonstrasi yang kerap berlangsung menyikapi hasil Pemilu 2024.
Komisioner KPU RI, August Mellaz bahkan menyebut, berbagai aksi demonstrasi yang dialamatkan kepada mereka sudah menjadi hal yang lumrah.
“Kalau unjuk rasa ya unjuk rasa, biasa itu,” kata Mellaz dalam pernyataannya yang dikutip Holopis.com, Senin (18/3).
Hal itu menurut August, dikarenakan setiap pelaksanaan Pemilu sudah bisa dipastikan akan selalu ada aksi demonstrasi dari berbagai pihak untuk menanggapi hasilnya.
“Tapi ini bagian dari fakta yang memang dalam perjalanan sepanjang pemilu itu ada,” ungkapnya.
Meski begitu, August memastikan bahwa pihaknya sampai saat ini masih sangat transparan di setiap proses tahapan pemilu dan dapat dicek oleh siapa pun.
“Proses yang kami lakukan juga bisa disclosure berdasarkan permintaan saksi peserta pemilu maupun rekomendasi dari lembaga pengawas pemilu kemudian dilakukan secara terbuka,” tegasnya.
August juga memastikan bahwa KPU senantiasa terbuka dalam proses penyelenggaraan penghitungan suara. Dia menyebut KPU tidak segan membuka proses yang berlangsung jika memang itu berdasarkan permintaan saksi peserta Pemilu dan rekomendasi dari Bawaslu.
“Yang bisa kita jawab adalah proses yang kami lakukan sedemikian terbuka, proses yang kami lakukan bisa dicek oleh siapapun, proses yang kami lakukan juga bisa disclosure berdasarkan permintaan saksi peserta pemilu maupun rekomendasi dari lembaga pengawas pemilu, dan itu dilakukan secara terbuka,” tuntasnya.