Jelang Timnas Indonesia vs Vietnam, Pengamat Sentil STY Soal Urusan Pemain

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia vs Vietnam akan tersaji pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Menjelang laga, pengamat bola sekaligus Founder Football Institute, Budi Setiawan menilai bahwa pelatih Shin Tae-yong (STY) dinilai malas-malasan soal urusan pemain, ia menilai PSSI lebih aktif terkait hal tersebut.

“Ya kelihatan memang PSSI yang sangat aktif untuk dapat mengalahkan Vietnam untuk dua laga ke depan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sementara STY, kalau kita lihat pertanyaannya, justru tidak yakin Timnas bisa berbuat banyak,” ujar Budi, sebagaimana informasi yang diterima Holopis.com.

Belakangan ini nampak bahwa PSSI memang lebih niat menghadirkan pemain naturalisasi baru seperti hal nya Thom Haye dan Jay Idzes.

Budi kemudian menyampaikan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir jelas telah bekerja keras menyajikan pemain untuk Timnas Indonesia, termasuk pemain naturalisasi.

Bahkan, yang terbaru yakni soal Nathan Tjoe-A-On, dimana proses ambil sumpah Nathan berlangsung pada malam hari.

“Naturalisasi (sumpah WNI) tengah malam itu menunjukkan bahwa PSSI via Ketua umum Erick Thohir kerja keras sekali. Setelah Nathan, ada tiga pemain lain yang akan menyusul untuk pengambilan sumpah,” ujar Budi.

Budi juga menilai STY saat ini kerap melontarkan alasan di setiap Timnas Indonesia bertanding.

“STY selalu alasan setiap kali bertanding. Kali ini alasannya adalah penerbangan yang panjang dari Eropa. Ayolah, kamu itu kan pelatih kelas dunia, masa tidak ada startegi mengatasi itu,” tambahnya.

Lebih lanjut, Budi ingin PSSI sekarang lebih tegas terhadap posisi STY di Timnas Indonesia.

“Kalau STY tidak serius menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026 bersama Indonesia, khususnya di sisa laga melawan Vietnam, Filipina, dan Irak, saya pikir waktunya PSSI menunjukkan ketegasannya,” imbuhnya.

Sebagai informasi tambahan, pertandingan Timnas Indonesia vs Vietnam tersebut berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada (21/3) mendatang.