HOLOPIS.COM, JAKARTA – Arteria Dahlan mengungkapkan salah satu kiat yang dilakukan dirinya dalam menerima kondisi bahwa dirinya gagal untuk kembali menjabat di DPR RI.
Dimana dari perolehan suara, dirinya di Dapil Jawa Timur VI yang meraup 62.242 suara, harus puas berada di urutan ketiga di bawah kader PDIP lain. Mereka yakni Pulung Agustanto yang memperoleh 165.869 suara, serta Sri Rahayu yang mendapatkan 111.284 suara.
“Ya pada prinsipnya kita menghormati, ini kan kompetisi ya, dan ini memang saatnya rakyat melakukan evaluasi, apapun hasilnya kita terima dengan lapang dada, dan jiwa besar,” kata Arteria dalam pernyataannya pada Rabu (13/3) seperti dikutip Holopis.com.
Yang utama kemudian menurutnya adalah sadar diri dengan kondisi yang ada dan mengevaluasi kekurangan diri sehingga tidak mendapatkan dukungan masyarakat.
“Yang menang silakan lanjut dan perjuangkan rakyat sehebat-hebatnya, sehormat-hormatnya, sekuat-kuatnya, kami yang kalah tentunya kita harus sadar diri, evaluasi dan menerima kekalahan,” tukasnya.
Meski begitu, Arteria menyatakan dirinya masih akan menunggu putusan resmi dari KPU RI yang menentukan bahwa dirinya memang tidak lagi dipercaya rakyat menjadi anggota legislatif.
“Kalau saya pribadi ya, kita melihat sampai rekapitulasi tahap akhir apapun hasilnya akan saya terima. Nanti, kalau kita temukan adanya indikasi kecurangan, pelanggaran, kan sudah ada kanal-kanal hukumnya. Saya hanya mengatakan ini game, ini kompetisi ada yang menang, ada yang kalah,” tukasnya.
Tijjani Reijnders mengakui bahwa dirinya berdarah Indonesia, dan ia merasa bangga akan hal tersebut.
JAKARTA - Direktur eksekutif P3S (Political and Public Policy Studies) Jerry Massie menyesalkan statemen Hasto…
Keputusan pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari yang semula sebesar 11 persen menjadi…
JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun baru saja meninjau pengerjaan proyek senilai Rp393,27…
Sebuah video viral di muka publik memperlihatkan seekor monyet yang disiksa oleh sekelompok pria hingga…
JAKARTA - Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid menilai bahwa…