HOLOPIS.COM, JAKARTA – Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus mengalami peningkatan. Bahkan setelah Pilpres 2024 berlangsung pada 14 Februari lalu, investasi baru di IKN bertambah sekitar Rp4,6 triliun.
Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono menyampaikan, bahwa dengan adanya tambahan tersebut, total investasi yang masuk ke IKN saat ini hampir mencapai 49,6 triliun.
“Sudah ada 5 kali groundbreaking dengan nilai mendekati Rp50 triliun, tepatnya Rp49,6 triliun,” kata Bambang dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (13/2).
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyampaikan sejumlah arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk percepatan investasi di IKN.
Salah satu arahan tersebut yakni soal penunjukan narahubung terkait investasi di IKN. Jokowi ingin ada orang-orang yang ditunjuk untuk bisa dihubungi investor. Nantinya, mereka akan menangani semua urusan hubungan investor dengan pejabat IKN.
“Jadi, apakah satu PIC untuk satu investor, apakah satu PIC untuk lima investor, atau satu PIC untuk sepuluh investor sehingga investor itu bisa komunikasi intens dengan pejabat IKN itu yang namanya PIC itu,” ucap Basuki.
Arahan lainnya dari Jokowi adalah pengaturan lahan di IKN khusus untuk investor. Dia ingin Otorita IKN segera menetapkan harga lahan yang akan ditujukan untuk investasi.
“Jadi, tanahnya dijual, harganya ditetapkan oleh Otorita asal tidak melanggar aturan. Itu juga kalimatnya beliau, ‘Kerja cepat, tetapi tidak melanggar aturan’,” ujar Basuki.