HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bareskrim Polri menjanjikan bahwa mereka akan tetap melakukan pengawasan potensi peredaran narkoba di bulan Ramadan.
Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa menyebut, meski biasanya fenomena peredaran narkoba menurun saat Ramadan, mereka tetap akan meningkatkan pengawasan di sejumlah lokasi yang berpotensi menjadi lokasi peredaran narkoba.
“Biasanya di bulan Ramadan menurun, namun tetap kita antisipasi,” kata Mukti Juharsa dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Rabu (13/3).
Mukti pun menjelaskan, untuk level Bareskrim, mereka akan fokus pada pengawasan di wilayah perbatasan Indonesia dengan Malaysia yang kerap menjadi sasaran empuk peredaran narkoba.
Pun kemudian tidak luput sejumlah pintu masuk peredaran narkoba yang ada di beberapa wilayah perbatasan Indonesia dengan negara tetangga.
“Tetap di pintu masuk narkoba ke Indonesia di daerah Sumatera dan Kalimantan, karena narkoba masuk Indonesia via Malaysia,” ungkapnya.
Mukti pun menegaskan, mereka tidak akan turun untuk mengawasi peredaran narkoba di tempat hiburan malam dan akan diserahkan ke level yang lebih rendah. Mereka yang dimaksud Mukti pun adalah jajaran Polda dan Polres di seluruh Indonesia.
“Operasi tempat hiburan malam biar dilakukan oleh jajaran polda dan polres,” imbuhnya.