HOLOPIS.COM, JAKARTA – Selama bulan suci Ramadan, masyarakat muslim akan berusaha untuk menjalani ibadah puasa dengan lebih baik dan menjaga kesehatan tubuh. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, penting untuk memilih makanan yang bernutrisi dan menghindari yang tidak sehat.

Salah satu makanan yang sering kali dihindari disediakan atau dimasak selama bulan puasa biasanya mie instan. Ada yang menyantapnya saat berbuka puasa karena sangat menginginkannya seharian, ada pula untuk sahur agar meningkatkan selera makan ketika ngantuk atau karena durasi memasaknya yang cepat.

Padahal, mie instan adalah salah satu makanan yang sebaiknya dihindari selama menjalankan ibadah puasa. Berikut ini adalah lima alasan mengapa Sobat Holopis sebaiknya menghindari makan mie instan selama berpuasa.

1. Rendahnya Kandungan Nutrisi

Mie instan umumnya rendah dalam kandungan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Meskipun mudah disiapkan dan memuaskan rasa lapar dengan cepat, mie instan sering kali kurang dalam kandungan serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh selama berpuasa.

2. Tinggi Kandungan Garam

Mie instan dikenal karena kandungan garamnya yang tinggi. Terlalu banyak konsumsi garam dapat menyebabkan retensi air dalam tubuh dan meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Selama berpuasa, penting untuk memperhatikan asupan garam agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik dan tekanan darah tetap stabil.

3. Rendahnya Kandungan Air

Meskipun mie instan dimasak dengan air, namun makanan tersebut sering kali rendah dalam kandungan air dibandingkan dengan makanan lainnya seperti buah-buahan dan sayuran segar. Selama puasa, penting untuk memperhatikan hidrasi tubuh, dan memilih makanan yang tinggi kandungan air dapat membantu Sobat Holopis tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa.

4. Rendahnya Nilai Satiety

Mie instan cenderung rendah dalam nilai satiety atau rasa kenyang yang berkelanjutan. Ini dapat menyebabkan Sobat Holopis merasa lapar lebih cepat setelah mengonsumsi mie instan, yang mungkin menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi atau camilan yang tidak sehat.

5. Potensi Dampak Buruk Jangka Panjang

Mengonsumsi mie instan secara teratur dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah kesehatan jangka panjang seperti obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Selama bulan puasa, utamakanlah mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi dapat membantu menjaga kesehatan jangka panjang.

Pilih makanan bernutrisi selama menjalankan ibadah puasa ya, Sobat Holopis!