HOLOPIS.COM, JAKARTA – Raja Charles III dan Ratu Camilla mengucapkan selamat merayakan bulan suci Ramadan kepada seluruh umat muslim di Inggris dan seluruh dunia melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka.
Dalam unggahan tersebut, Raja Charles mengharpakan agar masyarakat muslim dapat merayakan puasa dengan tenang.
“Wishing all Mulims in the UK, the Commonewealth and around the world a blessed and peaceful Ramadan, (Semoga seluruh muslim di Inggris di Commonwealth dan seluruh dunia bisa merayakan Ramadan yang damai dan penuh berkah),” tulis akun @theroyalfamily, dikutip Holopis.com, Senin (11/3).
Kerajaan Inggris merilis sebuah poster berwarna biru dengan lambang bulan dan bintang, serta tulisan “Ramadan Mubarak” yang langsung mencuri perhatian publik.
Kolom komentar unggahan tersebut pun dipenuhi berbagai pendapat yang menarik. Beberapa netizen mendesak agar Raja Charles mengabulkan gencatan senjata di Palestina, sementara yang lainnya mempertanyakan kedudukan Inggris sebagai negara Krisitani.
“Yeah, negara Kristen?” kata @tomiadedeji.
“Inggris itu negara Kristen, hentikan omong kosong ini!” kata @redisfernandobaroni.
“Kami akan mendapatkan Ramadan yang damai jika Palestina bebas,” kata @muhammadkhan786_.
“Bebaskan Palestina, tolong jangan dukung genosida,” kata @annasofyan.
“Saya kaget dengan banyak sekali kebencian di komen ini. Hiduplah dengan kedamaian dan cinta yang diajarkan Yesus Kristus,” kata @rahmy_mariam.
Sebagai informasi, populasi masyarakat muslim di Britania Raya mencakup sekitar 6.5%. Imigrasi besar-besaran masyarakat Muslim ke Inggris terjadi setelah Perang Dunia II, akibat kehancuran dan kekurangan tenaga kerja yang disebabkan oleh perang.
Migran muslim bekas jajahan Inggris seperti India, Pakistan, dan Bangladesh direkrut dalam jumlah besar-besaran oleh pemerintah Inggris saat itu untuk membangun negara itu kembali.