HOLOPIS.COM, NTT – Sebuah kapah wisata yakni Kapal Cahaya Berkat 6GT tenggelam saat berlayar di perairan Oeba, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Saksi mata sekaligus nahkoda, Hasron alias Widy mengungkapkan, kejadian tersebut berlangsung pada Minggu (10/3) saat mereka berlayar dengan cuaca yang kurang baik.
“Sekitar pukul 14.00 Wita, kapal hendak pulang ke TPI Oeba, namun di tengah perjalanan kapal dihantam gelombang dan terbalik,” kata Hasron dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (11/3).
Kapal yang membawa 34 penumpang berlayar dari TPI OEBA ini awalnya berniat menuju Pulau Kera untuk liburan. Namun, cuaca yang buruk justru mengakibatkan malapetaka bagi mereka.
Saat kapal mulai tenggelam, Hasron selakuk nahkida segera mengamankan sejumlah penumpang dengan alat keselamatan seadanya.
“Saya segera mengamankan anak-anak dan beberapa penumpang lainnya, sementara yang lain berupaya menggunakan pelampung dan jarigen,” ungkapnya.
Beruntung dalam kejadian tersebut kemudian tidak sampai menimbulkan korban jiwa ketika para penumpang berhasil menyelamatkan diri.
Tindakan sigap dilakukan dengan segera melakukan evakuasi oleh para korban dan meminta bantuan kapal. Tim dari Anggota Kapal Patroli Ditpolairud Polda NTT, Anggota Basarnas, dan BPBD Kota Kupang terlibat dalam upaya penyelamatan.
Hasilnya, semua kru kapal berhasil diselamatkan. Sementara para korban telah dievakuasi, dan saat ini masih dilakukan upaya pencarian dan penyelamatan untuk korban lainnya oleh Kapal Patroli Ditpolairud dan tim Basarnas.