HOLOPIS.COM, JAKARTA – Polda Metro Jaya melarang sejumlah kegiatan yang dilarang dilakukan oleh warga Jakarta selama pelaksanaan Ramadan berlangsung selama satu bulan kedepan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, kegiatan yang dilarang salah satunya adalah kegiatan sahur on the road (SOTR) yang biasa berlangsung jelang subuh.
“Kami melarang berbagai bentuk kegiatan yang mengganggu kelancaran pelaksanaan ibadah puasa, seperti tawuran, sahur on the road, balap liar, menyalakan petasan,” kata Ade Ary dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (11/3).
Ade Ary pun menyebutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk membantu pengamanan bagi warga selama melaksanakan ibadah di bulan Ramadan.
“Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran bekerja sama dengan 3 pilar dan stakeholders terus berupaya mewujudkan terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif,” ucapnya.
Berbagai langkah mulai dari himbauan hingga tindakan tegas kepada para pelanggar pun dipastikan akan dilakukan demu menjaga keamanan di Jakarta.
“Kami siap mengamankan kegiatan masyarakat dengan melakukan peningkatan kegiatan imbauan, edukasi, sambang, patroli, hingga penegakan hukum,” tegasnya.
Oleh karena itu, Ade meminta masyarakat tak ragu menghubungi call center 110 jika membutuhkan bantuan pihak kepolisian. Dia mengatakan pihaknya akan berjaga 24 jam untuk menjaga keamanan selama Ramadan.
“Petugas kami ada di lapangan 24 jam dan siap melayani masyarakat. Masyarakat juga bisa menghubungi 110 jika membutuhkan bantuan petugas kepolisian,” tuntasnya.
