BerandaNewsRagamBMKG Ajak Komunitas Internasional Persempit Dampak Perubahan Iklim

BMKG Ajak Komunitas Internasional Persempit Dampak Perubahan Iklim

HOLOPIS.COM, BALI – BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) mendorong dampak perubahan iklim, dengan mengajak komunitas internasional untuk mempersempit kesenjangan gender dalam hal aksesibilitas sistem peringatan dini.

Menurut Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, isu tersebut perlu diperjuangkan sehingga bisa mewujudkan peringatan dini untuk semua (early warning for all).

“Mitigasi kesenjangan gender ini mendesak untuk dilakukan sehubungan dengan derasnya arus perubahan iklim,” ungkap Dwikorita dalam keterangan tertulis yang dikutip Holopis.com, Senin (11/3).

Dwikorita mengatakan, untuk mencapai keseimbangan dan inklusivitas gender, penting untuk memastikan bahwa perempuan, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok paling rentan memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh akses yang equal terhadap early warning for all, tumbuh, dan menyumbangkan perspektif unik mereka kepada masyarakat.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Kita harus memasukkan pengarusutamaan gender dalam semua aspek strategi, inisiatif, dan kegiatan WMO, terutama yang berkaitan dengan layanan dan infrastruktur, pada tingkat implementasi global, regional, dan nasional,” tuturnya.

Lebih lanjut, Dwikorita menyampaikan bahwa untuk mewujudkan Peringatan Dini untuk Semua (EW4ALL), sangat penting untuk menyadari bahwa perempuan memainkan peran penting dalam menjangkau kelompok yang paling rentan. Kemampuan dan perspektif unik perempuan memungkinkan mereka untuk secara efektif terlibat dan mendukung komunitas yang terpinggirkan selama masa krisis.

Di Indonesia sendiri, kata dia, populasi perempuan hampir mencapai setengah dari total penduduk, sementara populasi anak mencapai sepertiga dari total penduduk. Maka dari itu, penting untuk memastikan bahwa seluruh kelompok rentan tersebut dapat mengakses sistem peringatan dini untuk meminimalisir risiko akibat perubahan iklim, termasuk MHEWS (Multi-hazard Early Warning System).

“Kita perlu terus menutup kesenjangan antara perempuan, laki-laki, penyandang disabilitas, dan kelompok paling rentan, dalam hal tanggung jawab yang diberikan, kegiatan yang dilakukan, akses dan kontrol terhadap sumber daya, informasi, dan media, serta pemberdayaan mereka dalam pengambilan keputusan,” imbuhnya.

Dwikorita menekankan pentingnya strategi manajemen bencana yang proaktif dan upaya ketangguhan masyarakat untuk mereduksi potensi dampak bencana akibat perubahan iklim.

Menurutnya, langkah-langkah pencegahan, respons darurat, dan pemulihan pasca bencana yang melibatkan perempuan dan anak menjadi sangat penting. Keterlibatan mereka dalam kajian risiko bencana, mitigasi, penyusunan rencana pemulihan, dan rehabilitasi membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan adil.

Temukan kami juga di Google News
BERITA LAINNYA

Tips dan Trik Punya Bulu Mata Lentik Tanpa Penjepit dan Maskara

Bagi Sobat Holopis yang memiliki bulu mata panjang namun kurang lentik, jangan khawatir, adabeberapa cara alami yang bisa Sobat Holopis coba.

Pemprov DKI Pamerkan Model Penataan Kawasan Permukiman Vertikal Kepada Delegasi Kota Dunia

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Dalam rangka merealisasikan model penataan kawasan permukiman yang berlandaskan skema kota berkelanjutan, Pemprov DKI Jakarta bersama stakeholder terkait meresmikan Rumah Barokah...

5 Rekomendasi Destinasi Liburan Keluarga Sebelum Masuk Sekolah

Tidak terasa sebentar hari libur sekolah hampir berakhir. Mulai pertengahan Juli nanti, anak-anak sudah mulai masuk sekolah dan akan membaut orang tua Kembali sibuk. Namun masih ada waktu untuk keluarga yang ingin berlibur bersama sebelum Kembali memulai aktivitas.

Gibran Sebut Prabowo Sehat Wal Afiyat Usai Dioperasi

Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan kondisi terkini Prabowo Subianto usai menjalani operasi kaki kirinya.

Heboh Film Ipar Adalah Maut, Kenapa Sih Orang Bisa Selingkuh?

Dunia hiburan tanah air saat ini sedang dihebohkan film yang diangkat dari skandal viral, yaitu perselingkuhan antara seorang pria dan adik iparnya sendiri.

Sejumlah ASN Kembali Rasakan Atmosfer Bekerja di Nusantara dalam  WFI

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali menggelar kegiatan Work from IKN (WFI) yang diikuti oleh 33 ASN dari Kejaksaan Agung RI, Kementerian Keuangan, Kementerian Luar Negeri, dan Sekretariat Negara.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS