HOLOPIS.COM, JAKARTA – Majelis Agama kota Denpasar bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) telah mengeluarkan imbauan bersama, terkait pelaksanaan ibadah di awal Ramadan 1445 Hijirah/2024 Masehi di Bali.

Sebab seperti diketahui, momen awal bulan suci Ramadan tahun ini, besar kemungkinan bertepatan dengan perayaan hari suci Nyepi tahun Caka 1946 yang jatuh pada 11 Maret 2024 mendatang.

Imbauan tersebut tertuang dalam sebuah surat kesepakatan dan seruan, yang dikeluarkan di Aula Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Denpasar, Kamis (22/2) lalu.

Dalam surat kesepakatan dan seruan itu, diputuskan pelaksaan ibadah Ramadan di hari Nyepi tetap mengacu surat edaran PHDI Provinsi Bali Nomor: 318/PHDIBali/XII/2023, yang ditandangani pada 13 Maret 2023 lalu.

Dalam surat edaran tersebut, majelis agama dengan FKUB menghimbau masyarakat untuk melangsungkan perayaan hari Nyepi dan awal puasa dengan rasa saling menghormati dan rasa toleransi yang tinggi.

Terkait pelaksanaan shalat tarawih disepakati, bahwa umat muslim diperbolehkan untuk melakukan shalat tarawih di masjid dan mushola terdekat, dengan berjalan kaki dan tidak boleh bergerombol.

Kemudian, masjid dan mushola yang melaksanakan shalat tarawih juga diimbau untuk tidak menggunakan pengeras suara, dan hanya menggunakan lampu portabel sebagai alat penerangan.

untuk kenyamanan pelaksanaan tarawih, dari sisi keamanan bisa dibantu oleh Pecalang, Jaga Bhaya, Bakamda dan petugas masjid atau mushola terkait.

Sedangkan untuk pelaksanaan buka puasa dan sahur di Pulau Dewata itu, umat muslim diimbau untuk melakukannya di rumah masing-masing.

Adapun surat kesepakatan dan seruan bersama yang dikeluarkan pada Kamis (22/2) tersebut, ditandatangani oleh ketua dan sekretaris FKUB Kota Denpasar, Bali.