HOLOPIS.COM, JAKARTA – Anies Baswedan mengklaim bahwa kondisi di jaman orde baru baru atau di zaman pemerintahan Soeharto tidak ada kedamaian bagi warga.
Pria yang tersangkut dalam kasus korupsi Formula E itu bahkan menuduh, kedamaian hanya bisa terwujud di zaman orde baru karena ancaman aparat bersenjata.
“Ingat orde baru kan? Damai, tenang, iya karena ada yang pegang senjata di situ, diem semua, itu namanya kedamaian semu. Kenapa damai? Takut sama yang di ujung situ tuh. Karena itu pegang senjata tuh, ‘ayo diam semua, damai’,” kata Anies Baswedan, Jumat (9/3) seperti dikutip Holopis.com
“Itu kedamaian semu. Kedamaian yang tidak semu adalah kedamaian yang ditopang oleh rasa keadilan,” lanjutnya.
Mantan Mendikbud yang dipecat oleh Presiden Jokowi itu kemudian mengklaim, bahwa saat ini kedamaian di Indonesia tidak mungkin bisa terwujud.
“Saya sering garis bawahi jangan berbicara tentang perdamaian dan persatuan bila tidak ada keadilan,” ucapnya.
Anies Baswedan kemudian menantang adanya pihak yang bisa membantah ucapannya tersebut.
“Karena tidak mungkin kita bisa menghadirkan persatuan dalam ketimpangan, persatuan dalam ketidakadilan, kalau ada yang bisa menunjukkan saya pengin lihat. Ingin lihat tempat ada kedamaian, ada persatuan dalam ketidakadilan,” tuturnya.
“Karena itu harus yang selalu kita ikhtiarkan adalah menghadirkan dan memperjuangkan keadilan. Dari situ akan muncul persatuan, dari situ akan muncul kedamaian,” tambahnya.
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan), Zulkifli Hasan atau yang akrab disapa Zulhas mengaku optimistis…
Pertamina Patra Niaga tahun ini kembali menghadirkan Serambi MyPertamina yang menyajikan sederet fasilitas dan promo…
Tijjani Reijnders mengakui bahwa dirinya berdarah Indonesia, dan ia merasa bangga akan hal tersebut.
JAKARTA - Direktur eksekutif P3S (Political and Public Policy Studies) Jerry Massie menyesalkan statemen Hasto…
Keputusan pemerintah menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) dari yang semula sebesar 11 persen menjadi…
JAKARTA - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka pun baru saja meninjau pengerjaan proyek senilai Rp393,27…