HOLOPIS.COM, JAKARTA – Terekam kamera CCTV detik-detik alat berat beton girder jembatan flyover Bantaian menimpa lokomotif KA Babaranjang 3051F di Muara Enim.
Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Desa Panang Jaya, Kecamatan Gunung Megang, Muara Enim, Sumatera Selatan, Kamis (7/3) kemarin sekitar pukul 11.09 WIB.
Dipantau Holopis.com dari unggahan Instagram @kabarnegri, Jumat (8/3), nampak bahwa KA Babaranjang 3051F sedang melintasi rel wilayah sekitar, kemudian tak lama beton girder jembatan flyover Bantaian menimpa sejumlah lokomotif kereta tersebut.
Insiden kecelakaan ini pun telah dikonfirmasi Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, dimana disebutkan bahwa peristiwa tersebut menyebabkan dua orang meninggal dunia.
“Ada 5 korban luka yang dirujuk ke RS AR Bunda Prabumulih. Sementara 4 korban lain termasuk yang meninggal dibawa ke RS Rabain Muara Enim,” ungkap Rizali.
Ada pun dua korban meninggal akibat insiden tersebut yakni merupakan pekerja yang sedang berada di lokasi sekitar, atas nama Edi Saputra dari Pegayut, Kabupaten Ogan Komering Ilir dan Weston dari Makassar, Sulawesi Selatan.
Selain itu, insiden tersebut juga turut menyebabkan enam orang lainnya luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit.
Lanjut Rizali, menerangkan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu penjelasan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) selaku pihak yang bertanggung jawab terkait pembangunan flyover.
“Itu kewenangan Kementerian PUPR untuk menjelaskannya. Kita tunggu penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.
Terkait hal ini juga, dikabarkan juga bahwa sebanyak empat gerbong kereta dinyatakan rusak. Ada pun akibat dari insiden tersebut, perjalanan KA Sindang Marga S3 dan S4 rute Lubuklinggau-Kertapati dari kedua arah tidak bisa dilalui.