HOLOPIS.COM, JAKARTA – Bagi Sobat Holopis yang sering melintas di Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ), siapkan dana lebih dari biasanya. Karena, tarif tol keduanya akan naik.

Berikut ini, besaran tarif integrasi jarak terjauh dengan sistem terbuka di Tol Japek dan Jalan Layan MBZ yang akan diberlakukan mulai 9 Maret 2024 pukul 00.00 WIB.

Jakarta Interchange – Cikampek :

• Golongan I : R p27.000 yang semula Rp20.000
• Golongan II dan III : Rp 40.500 yang semula Rp30.000
• Golongan IV dan V : Rp54.000 yang semula Rp40.000

Berikut daftar tarif baru Tol Jakarta-Cikampek dan MBZ :

1. Dari Jakarta IC ke Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur :
• Golongan I: Rp 5.500
• Golongan II: Rp 8.000
• Golongan III: Rp 8.000
• Golongan IV: Rp 11.000
• Golongan V: Rp 11.000

2. Dari Jakarta IC ke Cikunir, Bekasi Barat, Bekasi Timur, Tambun, Cibitung, Cikarang Barat :
• Golongan I: Rp 9.500
• Golongan II: Rp 14.000
• Golongan III: Rp 14.000
• Golongan IV: Rp 19.000
• Golongan V: Rp 19.000

3. Dari Jakarta IC ke Cibatu, Cikarang Timur, Karawang Barat :
• Golongan I: Rp 16.500
• Golongan II: Rp 24.500
• Golongan III: Rp 24.500
• Golongan IV: Rp 32.500
• Golongan V: Rp 32.500

4. Dari Jakarta IC ke Karawang Timur, Dawuan, Kalihurip, Cikampek :
• Golongan I: Rp 27.000
• Golongan II: Rp 40.500
• Golongan III: Rp 40.500
• Golongan IV: Rp 54.000
• Golongan V: Rp 54.000.

Dikutip Holopis.com dari Instagram Jasamarga Transjawa Tol (JTT) @official.jmtransjawa, penyesuaian tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 250/KPTS/M/2024 tanggal 2 Februari 2024.

Keputusan tersebut, mengatur tentang Penyesuaian Tarif Integrasi Pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated.

“Penyesuaian tarif ini dibutuhkan untuk memastikan iklim investasi jalan tol yang kondusif, menjaga kepercayaan investor dan pelaku pasar terhadap industri jalan tol yang prospektif di Indonesia, serta menjamin level of service pengelola jalan tol tetap sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol,” ujarVice President Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo dalam keterangannya seperti dikutip Holopis.com, Rabu (6/3).