HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kecelakaan pesawat yang terjadi di Kota Diapaga, Burkina Faso menyebabkan lima orang meninggal dunia.
Sebelumnya diketahui, bahwa pesawat PA32 yang membawa tujuh orang termasuk awak kapalnya mengalami kecelakaan pada Rabu (6/3) waktu setempat.
Pesawat tersebut jatuh usai lepas landas dari lapangan terbang Diapaga, dengan rute menuju Fada N’Gourma. Hal ini pun telah dikonfirmasi otoritas setempat, meski masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Selain menyebabkan lima orang meninggal dunia, dua orang lainnya juga kabarnya mengalami luka-luka.
“Kecelakaan yang melibatkan pesawat milik maskapai swasta Lead’ai terjadi pukul 12.45 GMT,” ungkap Menteri Transportasi Burkina Faso, Roland Somda, seperti dikutip Holopis.com dari AFP, Kamis (7/3).
“Penyelidikan sedang dilakukan untuk mengetahui penyebab (pasti) kecelakaan tragis ini dan unit krisis telah dibentuk,” tambahnya.
Sebagai informasi, transportasi udara merupakan salah satu fasilitas paling penting untuk Burkina Faso dalam menghubungkan sejumlah wilayah tertentu.
Mengingat, hingga kini Burkina Faso sedang dipusingkan dengan konfliknya kontra pemberontak jihadis yang berafiliasi dengan Al-Qaeda dan ISIS. Sejumlah akses pun terputus akibat hal itu.
Maka dari itu, kecelakaan pesawat yang terjadi baru-baru ini menjadi salah satu fokus pemerintah Burkina Faso, karena dikhawatirkan ada keterlibatan kesengajaan manusia di balik kecelakaan yang terjadi.
