HOLOPIS.COM, JAKARTA – Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengakui perlunya evaluasi atas kondisi gudang peledak yang ada di Polda Jawa Timur.
Hadi Tjahjanto pun mengatakan, pihaknya berharap adanya perbaikan gudang setelah insiden ledakan yang terjadi pada Senin (4/3) lalu.
“Mungkin kita perlu perbaiki gudang. Disampaikan oleh pak Kapolda,” kata Hadi dalam keterangannya pada Selasa (5/3) seperti dikutip Holopis.com.
Perbaikan Aspek keamanan itu juga diperlukan untuk melindungi personel Polda yang sedang bertugas di sekitar gudang.
Meski begitu, Hadi tidak mau memberikan lebih banyak komentar atas gedung tua tersebut dan menyerahkan sepenuhkan kepada Kapolda Jatim untuk melakukan perbaikan.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto menepis faktor kelalaian dalam insiden ledakan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob, Polda Jawa Timur.
Imam Sugianto berdalih bahwa seluruh bahan peledak yang mereka simpan di gudang sudah dilakukan sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.
“Tadi beberapa bagian-bagian peledak itu sudah kami simpan sesuai dengan ketentuan,” kata Imam Sugianto dalam keterangannya pada Senin (4/3).
Namun, Imam menjanjikan akan tetap melakukan evaluasi kelayakan gudang penyimpanan bahan peledak untuk mencegah kejadian yang sama terulang.
Pasalnya, bangunan tersebut ternyata sudah didirikan sejak tahun 1951 dan belum memenuhi standar.
“Kami perbaiki yang lebih memenuhi standar penyimpanan bahan peledak,” dalihnya.