HOLOPIS.COM, JAKARTA – Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terhadap sejumlah rumah warga di sekitar Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur yang terdampak ledakan.

Imam mengungkapkan, memang ada beberapa kerusakan yang terjadi pasca ledakan tersebut pada Senin (4/3) pagi yang sebagian besar di bagian kaca.

“Salah satunya kantor kecamatan, kantor kodim, termasuk kaca di detasemen pecah karena efek getaran yang kuat,” kata Imam Sugianto dalam keterangannya pada Senin (4/3) seperti dikutip Holopis.com.

Imam pun mengaku bahwa pihaknya akan bertanggung jawab dan melakukan penggantian apabila ada rumah warga yang terdampak ledakan tersebut.

“Kalau ada rumah yang terdampak akan kami komunikasikan dan kami perbaiki kembali,” ujarnya.

Imam Sugianto kemudian memastikan jumlah korban ledakan hanya 10 personel kepolisian terluka dan tidak ada korban meninggal.

“Saya pastikan tidak ada korban meninggal, jadi hanya 10 korban luka-luka,” tegasnya.

Para korban rata-rata diketahui mengalami luka lantaran terkena serpihan kaca bangunan imbas ledakan tersebut.

Pasalnya, saat ledakan terjadi para petugas sedang melaksanakan kegiatan latihan olah TKP pasca-ledakan di ruangan yang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi ledakan utama atau di gudang penyimpanan bahan peledak.

Kapolda memastikan seluruh personel kepolisian yang menjadi korban ledakan pagi tadi sudah mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan milik kepolisian.

“Alhamdulillah sudah ditangani Rumah Sakit Bhayangkara dan tidak ada yang serius. Kami inapkan agar kondisinya bisa dilakukan observasi,” pungkasnya.