HOLOPIS.COM. JAKARTA – Media sosial saat ini sedang dihebohkan dengan kasus yang menimpa sepasang turis berkewarganegaraan Brazil-Spanyol, ketika mereka berada di India. Saat sedang ada di wilayah Jharkhand, seorang wanita berusia 28 tahun dan suaminya tiba-tiba diberhentikan ketika sedang melakukan tur sepeda motor.
Wanita tersebut pun mengklaim bahwa di situ, ia diperkosa 7 pria, memukuli ia dan pasangan serta merampok mereka.
“Tujuh pria memperkosa saya, mereka memukul saya, merampok saya, meskipun tidak banyak yang mereka ambil, karena mereka sebenernya hanya ingin memperkosa saya,” kata wanita tersebut dalam bahasa Spanyol, dikutip Holopis.com, Senin (4/3).
Wanita tersebut pun mengalami kekerasan yang cukup membuat siapa saja langsung merasa iba dan tak habis pikir. Suami dari wanita itu mengaku mulutnya hancur karena disiksa, bahkan istrinya mengalami penganiyaan yang lebih parah.
“Mulut saya hancur, istri saya lebih parah. Mereka memukul saya dengan helm beberapa kali, dan batu di kepala. Untungnya istri saya pakai jaket, jadi sedikit mengurangi kerasnya pukulan,” kata suami wanita tersebut berusaha untuk tegar.
Namun, karena isu kekerasan dan wajah mereka yang cukup menyeramkan, video itu sudah diturunkan dari media sosial.
Polisi Sudah Menangkap Sebagian Pelaku
Inspektur Polisi Dumka, Pitamber Singh Kherwar mengatakan bahwa pasangan itu meminta bantuan dengan cara menghentikan sebuah mobil patroli yang akhirnya mengantar mereka untuk menerima perawatan.
“Pasangan itu berbicara dalam bahasa campuran Inggris dan Spanyol, sehingga tim patrol awalnya tidak paham. Namun mereka tampak terluka sehingga dibawa untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.
Sementara it, Kedutaan Besar Brasil di India mengatakan bahwa wanita itu sudah benar-benar menjadi korban serangan kriminal yang serius. Mereka pun menyampaikan pesan dari kedutaan Spanyol, karena pasangan itu memasuki India dengan paspor Spanyol.
“Kedutaan Besar Spanyol mengatakan bahwa mereka telah menawarkan semua bantuan yang ada, termasuk perawatan psikologis,” kata kedutaan Brasil.
Saat ini pihak kepolisian sudah menangkap 4 pria dan masih mencari 3 pria lainnya. Identitas para pria itu hingga saat ini belum dibeberkan.