HOLOPIS.COM, JAKARTA – Israel akhirnya mengambil keputusan setelah terus-terusan menerima tekanan dari dunia internasional terkait serangan yang terus mereka lakukan terhadap Palestina. Israel telah kurang lebih menerima usulan gencatan senjata di Palestina. Namun gencatan senjata itu hanya akan berlangsung selama 6 minggu.

Kabar itu dibocorkan oleh pejabat AS yang tidak menyebutkan namanya kepada awak media. Ia mengatakan bahwa gencatan senjata juga akan dilakukan jika para sandera dilepaskan.

“Gencatan senjata akan berlangsung selama enam minggu di Gaza dimulai hari ini, jika Hamas setuju untuk melepaskan kategori sandera yang rentan, yang sakit, yang terluka, lanjut usia, dan perempuan,” demikian ia sampaikan, dikutip Holopis.com, Minggu (3/3).

Perlu diketahui, para mediator sedang berjuang keras agar gencatan senjata cepat dilakukan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan masyarakat muslim di seluruh dunia.

Hamas pun disebutkan akan memberikan jawaban terkait usulan ini. Namun belum ada konfirmasi lagi terkait apakah Israel akan benar-benar menerima usulan gencatan senjata berdurasi itu.

Sementara itu seperti yang diberitakan Holopis.com, Amerika Seriat baru saja memberikan bantuan kepada masyarakat di Gaza melalui udara.

Namun mereka juga telah memberikan bantuan militer berjumlah miliaran kepada Israel.
Sementara itu dunia internasional masih geram dengan peristiwa berdarah yang terjadi saat masyarakat Palestina mengantre untuk menerima bantuan makanan.

Sebanyak 115 warga Gaza meninggal dunia karena ditembak pasukan Israel saat mereka mengantre bantuan makanan.