HOLOPIS.COM, JAKARTA – Duel super big match bertajuk Derby Manchester akan tersaji di Liga Inggris pekan ke-27. Manajer Manchester City Pep Guardiola pun enggan meremehkan Manchester United.
Sebelumnya diketahui bahwa pertandingan antara Manchester City vs Manchester United tersebut digelar di Etihad Stadium, Minggu (3/3) malam WIB.
Tim tuan rumah Manchester City jelas lebih diunggulkan untuk bisa memeluk tiga poin sempurna kontra rival sekotanya itu.
Mengingat, Manchester City sedang berburu puncak klasemen yang kini kian sengit. The Citizens saat ini ada di posisi dua dengan mengoleksi 59 poin, hanya tertinggal satu poin dari Liverpool di posisi teratas, dan unggul satu poin saja dengan Arsenal di peringkat tiga.
Maka dari itu, hasil kemenangan jadi harga mati apabila ingin terus menjaga jarak untuk bisa menggapai puncak klasemen.
Berbanding terbalik dengan Manchester City, Manchester United justru masih dalam fase inkonsistensi, kini Setan Merah ada di peringkat enam klasemen sementara dengan 44 poin dalam 26 pertandingan.
Manchester United pun datang ke Etihad Stadium dengan modal buruk, dimana Setan Merah baru saja menerima kekalahan atas Fulham di Liga Inggris pekan ke-26 sebelumnya, dengan kekalahan 1-2.
Meski Manchester United sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja, Pep Guardiola tetap enggan meremehkan Setan Merah.
“Mereka bisa tandang ke Wolves, dan kami tahu betapa sulitnya mengalahkan mereka, lalu ke Luton yang kami juga tahu betapa sulitnya menang di sana, dan kualitas Aston Villa juga, untuk melawat ke sana dan menang, itu baru beberapa pekan lalu,” ungkap Guardiola, seperti dikutip Holopis.com.
“Jadi mereka harus punya kualitas luar biasa untuk melakukan itu. Dalam satu aksi, mereka menciptakan sesuatu yang spesial lewat bola mati atau di permainan terbuka, dengan koneksi antara beberapa pemain saja dan mereka mencetak gol-gol,” sambungnya.
“Itu sudah selalu melekat dengan Manchester United, saat mereka tampil baik, maka mereka menang. Kita sudah sampai bulan Maret dan di 2024, mereka hanya sekali kalah,” tambahnya.
Lanjutnya, Guardiola menerangkan bahwa timnya pun sudah dibekali taktik agar bisa meraih poin maksimal.
“Konsistensi yang dihasilkan musim ini sudah terlihat. Jadi secara taktik, kami mempersiapkan apa yang harus dipersiapkan, untuk memenangi laga, mendapatkan tiga poin dan mencoba bertahan di persaingan teratas,” imbuhnya.