HOLOPIS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peresmian pembangunan infrastruktuktur jalan di kawasan Kalimantan Timur.

Bismillahirrahmanirrahim, saya meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) untuk pengembangan infrastruktur jalan di Provinsi Kalimantan Timur,” kata Presiden Jokowi dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Jumat (1/3).

Peresmian proyek pembangunan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam upaya bagaimana meningkatkan konektivitas antar wilayah dalam rangka menunjang pertumbuhan ekonomi daerah di Kaltim.

Tak tanggung-tanggung, Kepala Negara tersebut mengatakan, akan ada 11 infrastruktur jalan yang hendak dibangun. Di mana terdiri dari 10 ruas jalan 1 jembatan.

“Penyelesaian pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer di Provinsi Kalimantan Timur,” jelasnya.

Kesebelas infrastruktur jalan tersebut antara lain ;

1. Riko – Maridan di Kabupaten Penajam Paser Utara (6,5 km), biaya Rp44,7 miliar
2. Akses Wisata Goa Batu – Tapak Raja di Kabupaten Penajam Paser Utara (9,6 km), biaya Rp91,3 miliar
3. Jembatan Akses Wisata Goa Batu – Tapak Raja (20 m), biaya Rp8 miliar
4. Loleng di Kabupaten Kutai Kartanegara (2,5 km), biaya Rp26,1 miliar
5. Simpang Batu – Labuan di Kabupaten Paser (5,8 km), biaya Rp50,2 miliar
6. Simpang Poros Tanjung Isuy – Tanjung Jan – Pulau Lanting di Kabupaten Kutai Barat (4,8 km), biaya Rp45,4 miliar
7. Proklamasi di Kota Balikpapan (2,5 km), biaya Rp43,4 miliar
8. Akses Pelabuhan Kenyamukan di Kabupaten Kutai Timur (0,65 km), biaya Rp89,4 miliar
9. Ir. Soekarno-Hatta – M. Roem – Urip Soemohardjo di Kota Bontang (4 km), biaya Rp54,1 miliar
10. Lenggo – Teluk Sulaiman di Kabupaten Berau (8 km), biaya Rp59,1 miliar
11. Long Hubung – Jalan Poros di Kabupaten Mahakam Ulu (6,5 km), biaya Rp49,1 miliar.

“Pengembangan infrastruktur jalan ini saya harap dapat memperlancar akses transportasi, memudahkan mobilitas warga, serta membuka peluang ekonomi baru di Kalimantan Timur,” pungkas Jokowi.