HOLOPIS.COM, JAWA BARAT – Kompol Bayu Purdantono membantah bahwa postingan itu berasal darinya. Di mana di dalam postingan tersebut tertulis jika dirinya siap mengundang ustadz wahabi salafi sekaligus menghina Banser NU.
Ia menyatakan bahwa akun Facebook tersebut sudah bukan lagi dirinya yang mengoperasikannya, akan tetapi orang lain.
“Memang benar itu akun saya, akun sudah lama, akun buat main game-lah,” kata Kompol Bayu, Selasa (27/2) seperti dikutip Holopis.com.
Akun tersebut menurut pengakuan Kompol Bayu, sempat bobol saat digunakannya untuk bermain game online. Sehingga saat ini dirinya tidak bisa mengakses akun tersebut lagi.
“Cuma saya nggak tahu teledornya saya kemarin itu ada upaya phising intinya pas keluar tulisan itu, akunnya saya udah nggak pegang,” jelasnya.
Sebelumnya, publik dihebohkan dengan sebuah postingan di akun Facebook bernama Bayu Purdantono. Di sana terdapat statemen yang menyinggung soal bubarnya rencana pengajian yang hendak dilaksanakan oleh Ustadz Syafiq Basalamah di Surabaya, Jawa Timur beberapa waktu yang lalu.
Berikut adalah postingannya ;
“Melihat pengajian beliau diganggu sama ormas huruf B. Saya jadi makin semangat untuk belajar dan berlatih lalu sekolah. Semoga suatu saat saya bisa jadi Kapolres yang ada ormas B ini di wilayah tersebut. Saya undang Ustad terbaik dari Salaf untuk ngisi pengajian berbobot. Saya ikut pengajian tersebut, gak perlu anggota jaga di depan. Cukup saya di teras terluar, coba lihat kelak ada nyali gak mereka. Sesama muslim kok begitu, gak bobot babar blas sama sekali. Kebanyakan dangdutan sama jaga tempat ibadah lain sih. Gak suka sama postingan saya, unfriend aja Bro Sis”.