HOLOPIS.COM, JAKARTA – Influencer sekaligus host utama Close The Door, Deddy Corbuzier meyakini bahwa apa yang dibahas di program Bocor Alus Politik karya Tempo isinya adalah hoaks. Hal ini saat dirinya mendengar program berjudul “Intervensi Jokowi Mencegah Hak Angket dan Menyelamatkan Prabowo-Gibran”.
“Ada cewek (Francisca Christy Rosana, jurnalis Tempo -red) yang ngomong bahwa Pak Prabowo itu dipanggil pak Jokowi 2 kali pada saat pemilu nusuk,” kata Deddy dalam podcastnya bersama Muhammad Qodari seperti dikutip Holopis.com, Rabu (28/2).
Usai mendengarkan keterangan jurnalis Tempo tersebut, Deddy meyakini bahwa apa yang disampaikan di program Bocor Alus tersebut hoaks.
Hal ini karena dalam statemennya, Francisca menyebut bahwa Prabowo Subianto dipanggil Presiden Jokowi usai dari Istora Senayan untuk memberikan sambutan selebrasi kemenangan usai mengetahui data quick count paslon nomor 02 Prabowo Gibran menang.
Faktanya kata Deddy, usai dari Istora Senayan, Prabowo Subianto langsung kembali ke rumahnya di Jalan Kertanegara IV (K4), Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hingga sampai tertidur. Hal ini menurut Deddy, jelas tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh jurnalis Tempo tersebut.
“Sebelum dia ke Kertanegara dan setelah dia dari Istora dipanggil lagi, ngomongnya begini-begini. Di situ gue tahu ini bohong, atau ini salah,” tegasnya.
“Karena dari Istora Pak Prabowo itu kembali ke K4. Ada gua sampai tidur. Jadi anggak ada itu cerita,” sambung Deddy.
Dengan mendengarkan kesaksian jurnalis Tempo di program Bocor Alus Politik tersebut, ia malah khawatir apa yang disampaikan di program podcast milik Tempo tersebut hoaks.
“Artinya apa yang beredar di sini semuanya bisa aja semuanya hoaks dan sebagainya,” tukasnya.