HOLOPIS.COM, JAKARTA – Koordinator BEMNUS Jabar (Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara Daerah Jawa Barat), Aris Gunawan menyampaikan bahwa pihaknya berencana untuk menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor KPU Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung.
Aksi tersebut rencananya akan diikuti oleh 500 Mahasiswa dari 52 kampus di Provinsi Jawa Barat.
Dalam keterangan tertulisnya, akan ada 6 (enam) tuntutan yang akan disampaikan di dalam aksi unjuk rasa tersebut. Yang pertama adalah soal desakan agar Bawaslu melakukan pengusutan terhadap semua bentuk kecurangan Pemilu 2024 yang terjadi di wilayahnya.
Yang kedua, meminta agar KPU Jabar melakukan proses pemungutan suara ulang untuk TPS yang terjadi praktik pelanggaran pemilu.
“Bawaslu Jawa Barat untuk mengusut berbagai kecurangan di pemilu 2024 di provinsi Jawa Barat, dan menuntut KPU Jawa Barat untuk melakukan pemilihan ulang di seluruh daerah provinsi Jawa Barat,” kata Aris dalam keterangan tertulisnya yang diterima Holopis.com, Selasa (27/2).
Ketiga, Aris yang juga Presiden Mahasiswa Institut Agama Islam Sukabumi tersebut memberikan teguran keras kepada Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Mahmudin yang disinyalir mereka melakukan tindakan ketidaknetralan dalam pemilu 2024.
Tidak hanya kepada Pj Gubernur Jawa Barat, BEMNUS Jabar juga memberikan kritikan atas dugaan ketidaknetralan aparat keamanan hingga ASN di lingkungan pemerintah Provinsi Jawa Barat.
“Menuntut ketidaknetralan PJ Gubernur Jawa Barat Saudara Bey Mahmudin dalam pemilu 2024 dan menuntut ketidaknetralan TNI-POLRI dan ASN di pemerintahan Jawa Barat,” ujarnya.
Kelima, Aris juga mendesak kepada DPRD Provinsi Jawa Barat untuk melakukan hak angket sebagai bagian dari upaya kontrol kepada eksekutif dalam kasus dugaan ketidaknetralan dan kecurangan dalam Pemilu 2024.
“Mendesak Dewan Perwakilan Rakyat tidak diam saja dan segera menggunakan kewenangannya melakukan pengawasan melalui hak angket atau interpelasi atau menyatakan pendapat terhadap segala bentuk kecurangan yang dilakukan pemerintah dalam pemilu 2024,” tuntutnya.
Terakhir, ia juga menyerukan kepada seluruh anak muda untuk ikut melakukan gerakan sama seperti yang ia lakukan di depan KPU Jawa Barat besok siang pukul 13.00 WIB tersebut.
“Mengajak seluruh kelompok pemuda-mahasiswa untuk mengkonsolidasikan diri dan memperkuat solidaritas antar pemuda-mahasiswa untuk menyelamatkan demokrasi dan menolak segala bentuk kecurangan dan ketidakadilan dalam proses pemilu 2024,” pungkasnya.
