HOLOPIS.COM, LAMPUNG – Bencana banjir melanda sejumlah pemukiman warga yang ada di desa Hajimena kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, bencana banjir yang terjadi sejak Sabtu (24/2) itu dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi.

“Wilayah terdampak di desa Hajimena kecamatan Natar. Bencana banjir menyebabkan 19 Kepala Keluarga terdampak. Selain itu banjir setinggi 50 hingga 100 cm merendam 19 unit rumah,” kata Abdul dalam keterangannya yang dikutip Holopis.com, Senin (26/2).

Sementara itu, informasi dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan Suyanto bahwa mereka telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan evakuasi dan pendataan.

“Kondisi banjir belum semua surut, tim gabungan masih bersiaga di lokasi. Wilayah Dusun 3 sidorejoi Prum Gatam di desa Hajimena telah di evakuasi sebanyak 29 orang,” kata Suyanto.

Sementara itu, untuk lokasi pengungsi bertempat di masjid dan rumah warga/saudara yang tidak terdampak banjir.
“Untuk kebutuhan air bersih dengan air sumur di rumah masyarakat. Pengungsi yang sakit diberikan obat dari UPT Puskesmas Natar,” imbuhnya.

Suyanto juga menjelaskan bahwa sebagian warga sudah kembali kerumahnya masing-masing dikarenakan air sudah berangsur surut untuk membersihkan rumah.

“Untuk lokasi Prum Tridarma Bataranila Dusun 3, Di Desa Hajimena masih belum dapat di evakuasi karena posisi arus air sangat kencang dan ketinggian air mencapai lebih dari 2 meter,” tukasnya.

“Tim gabungan untuk evakuasi bergeser ke Desa Sidosari Kecamatan Natar dimana kondisi genangan air setinggi 30 cm s/d 1.5 m. Banjir meluas menggenangi 5 dusun dengan estimasi 600 KK terdampak” sambungnya.

Selanjutnya Suyanto menjelaskan kendala penanganan banjir yang meluas dan tingginya debit air menjadi hambatan penanganan. Selain itu, akses menuju lokasi jalannya kecil serta penerangan minim saat malam hari dan alat komunikasi (HT) masih minim.

“Kemungkinan bisa terjadi banjir susulan di karenakan untuk cuaca hingga saat ini masih mendung disertai hujan gerimis yang berintensitas hujan lebat,” pungkasnya.