HOLOPIS.COM, JAKARTA – Hingga bulan Februari 2024 ini, Badan Urusan Logistik (Bulog) Cirebon telah merealisasikan penyaluran bantuan pangan sebesar 8.519.410 kg atau mencapai 46,34 persen dari total 18.386.250 kg, untuk 4 wilayah penyaluran diantaranya Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Indramayu dan juga Kota Cirebon.
Sebelumnya diketahui, Sekretaris Utama Badan Pangan Nasional (Bapanas), Sarwo Edhy, melakukan kunjungan di Gudang Bulog Pegambiran Cirebon.
Kunjungan tersebut, didampingi oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, Mohamad Arifin Soedjayana, dan Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, Imam Firdaus Jamal, Kamis (22/2).
Kemudian Sekretaris Bapanas itu pun, menghargai upaya Bulog Cirebon dalam penyaluran bantuan pangan beras, yang merupakan bantalan ekonomi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Bantuan pangan beras dinilai efektif terhadap pengendalian inflasi nasional dan mendukung penstabilan harga beras agar tidak semakin menjulang di tingkat konsumen” ujar Sarwo Edhy, Kamis (22/2), seperti dikutip Holopis.com dari laman Bapanas.
Hal ini pun menjadi instrumen kebijakan pemerintah yang terus dilakukan secara berkelanjutan.
Selain itu, Bulog Cabang Cirebon juga melaksanakan penyaluran beras SPHP sebagai program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari bulan sebelumnya hingga sekarang.
“Hingga Februari ini kami telah melakukan realisasi penyaluran SPHP dari Januari hingga Februari 2024 sebanyak 7.823.155 kg,” ungkap Imam Firdaus, Pimpinan Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon.
Kemudian ia pun, menjelaskan total keseluruhan beras tersebut, yang berasal dari beras cadangan pemerintah (CBP) di gudang Perum Bulog.
“total stok di seluruh gudang Bulog Cirebon hingga hari ini sebesar 11.196.560 kg,” pungkasnya.