HOLOPIS.COM, JAKARTA – Xavi Hernandez sudah memutuskan hengkang dari Barcelona akhir musim mendatang, ia pun berharap bahwa penerusnya nanti masih memiliki DNA Barcelona.
Sebelumnya diketahui bahwa Xavi menyatakan bakal meninggalkan Barcelona, sekalipun masih terikat kontrak sampai 2025 mendatang.
Tak disebutkan secara pasti penyebab utamanya mengapa Xavi memutuskan hengkang, namun disinyalir karena ada permasalahan internal yang mengaitkan dirinya.
Memang betul jika dinilai dari sisi performa, musim ini Barcelona sedang tidak baik-baik amat. Bagaimana tidak, Blaugrana gagal meraih Piala Super Spanyol, kemudian gugur dari Copa del Rey usai disingkirkan Athletic Bilbao.
Namun, Barcelona masih punya harapan di Liga Spanyol walaupun selisih poinnya jauh dengan Real Madrid di posisi puncak, yakni delapan poin.
Kemudian harapan dapat trofi juga masih terjadi di Liga Champions, dimana sebelumnya Barcelona baru saja ditahan imbang 1-1 oleh Napoli di leg pertama 16 besar.
Semenjak pengumuman Xavi mundur, sejumlah spekulasi kemudian muncul ke muka publik tentang pengganti Xavi Hernandez, mulai dari Roberto De Zerbi, Mikel Arteta, Hansi Flick hingga Jose Mourinho.
Perihal itu, Xavi Hernandez kemudian berharap penerusnya masih memiliki satu pilosofi yang sama dengan Barcelona itu sendiri.
“Ini seharusnya memiliki kelanjutan dalam DNA Barcelona yang dimiliki oleh kami semua yang berada di dalam. Namun itu tergantung pada Direktur Olahraga dan Presiden (klub Barcelona),” ungkap Xavi, seperti dikutip Holopis.com.