HOLOPIS.COM, JAKARTA – Timnas Basket Indonesia harus mengakui ketangguhan Thailand di laga awal Kualifikasi Piala Asia 2025 (FIBA Asia Cup 2025) , dengan kekalahan 73-56. Pelatih skuad Garuda, Milos Pejic ingin timnya bisa belajar dari pengalaman setelah hasil mengecewakan tersebut.
Sebelumnya diketahui, pertandingan perdana Window 1 Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025 antara Timnas Basket Indonesia menghadapi Thailand berlangsung di Nimibutr Stadium Bangkok, Kamis (22/2) malam.
Timnas Basket Indonesia tampil ciamik di awal pertandingan, namun pada akhirnya skuad Garuda harus menyerah dengan skor 73-56.
Ada pun pencetak skor tertinggi dari Indonesia diwakili oleh Agassi Goantara dengan 14 poin, delapan rebounds dan tiga assists. Sedangkan pencetak skor tertinggi Thailand diwakili oleh Moses Morgan dengan 24 poin, dua rebounds dan satu assists.
Menilik hasil tersebut, Coach Milos pun ingin bahwa Timnas Basket Indonesia memetik pengalaman berharga.
“Jadi dalam game Indonesia melawan Thailand berharap bahwa anak-anak ini belajar dari pengalaman,” ucap coach Milos, sebagaimana informasi yang dikutip Holopis.com.
“Kita tahu bahwa pemain-pemain kita adalah pemain muda, dan kita melawan tim Thailand yang sudah bermain bersama hampir 5 tahun. Dengan modal ini, tim Thailand menjadi salah satu tim di Asia Tenggara yang berpengalan dan kompak ,” tambahnya.
Meski begitu, Coach Milos tetap mengapresiasi perjuangan Timnas Basket Indonesia yang telah bermain pantang menyerah menghadapi Australia.
“Satu hal yang positif di game melawan Thailand, anak-anak ini tetap semangat meski tertinggal jauh dan beberapa momen mereka mampu menjalankan instruksi dengan baik,” ujarnya lagi.
Sebagai informasi, untuk pertandingan selanjutnya Timnas Basket Indonesia akan melawan Australia di Indonesia Arena, (25/2) mendatang.