BerandaHiburanWisataKasih Dia Tau : WNI Harus Bawa Uang Minimal Rp6 Juta Jika...

Kasih Dia Tau : WNI Harus Bawa Uang Minimal Rp6 Juta Jika Mau ke Thailand

HOLOPIS.COM, JAKARTA – Negara Thailand memang sudah menjadi lokasi wisata favorit masyarakat Indonesia. Selain karena lokasi yang dekat dan banyak tujuan wisata yang menarik, Thailand juga merupakan negara yang tak terlalu membutuhkan biaya yang terlampau tinggi untuk bisa dinikmati.

Namun, ada kabar yang kurang menyenangkan untuk masyarakat Indonesia yang suka travelling ke negara gajah putih itu. Belum lama ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bangkok Thailand mengumumkan di media sosial mereka bahwa saat ini ada peraturan imigrasi Thailand yang harus menjadi perhatian.

“Memiliki bukti finansial untuk dapat menunjang biaya hidup selama berada di Thailand antara lain dengan membawa uang tunai yang cukup,” demikian dituliskan oleh akun @indonesiainbangkok, dikutip kembali oleh Holopis.com, Jum’at (23/2).

Dijelaskan pula dalam pengumuman itu, bahwa peraturan ini sesuai dengan peraturan Thailand di tahun 1979 dalam penolakan masuk WNA ke wilayahnya.

Penerbit Iklan Google Adsense

“Sesuai immigration act B.E 2522 (1979) Thailand, pemberian izin atau penolakan masuk WNA ke wilayah Thailand sepenuhnya merupakan wewenang petugas imigrasi Thailand,” lanjut pengumuman itu.

Meskipun tidak menjelaskan berapa nominal yang wajib dibawa WNI ke Thailand untuk bisa melewati imigrasi, dijelaskan oleh KBRI bahwa mereka mengimbai para WNI untuk membawa setidaknya 15 – 20 ribu baht per orangnya, atau sekitar Rp6,5 juta hingga Rp8,6 juta.

Minister Counsellor/Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Bangkok, Dewi Lestari mengatakan bahwa pihak imigrasi Thailand membuat peraturan ini untuk mencegah adanya korban trafficking, dan mempekerjakan WNI menjadi scammer.

Thailand juga ingin mencegah warga negara asing agar tidak terdampar di negara itu akibat kehabisan uang.

“Adanya WNI menjadi korban trafficking yang dipekerjakan dalam bidang scamming online yang transit melalui Thailand, kemkudian dibawa ke negara lain untuk diperlakukan menjadi scammer. Hal seperti ini juga ditujukan untuk mengecah kondisi seperti itu, disamping juga utnuk mencegah kasus WNI yang terlantar di Thailand dengan tujuan kedatangan sebagai turis,” dijelaskan Dewi kepada awak media, dikutip Holopis.com, Jum’at (23/2).

Membahas soal apakah uang itu harus berbentuk cash, ia menjelaskan bahwa itu akan menjadi wewenang petugas di lapangan.

“Apakah kemudian harus 15 ribu itu dalam bentuk cash atau misalnya dia bawa 5 ribu kemudian menunjukkan bukti bahwa punya rekening 10 ribu baht, itu bergantung pada petugas yang melakukan verifikasi di lapangan,” katanya.

Sobat Holopis ada wacana ke Thailand dalam waktu dekat?

Temukan kami juga di Google News

Baca Juga :

BERITA LAINNYA

Alila Villas Uluwatu Bisa Jadi Pilihan Untuk Liburan Bersama Keluarga

Alila Villas Uluwatu bisa jadi tempat pilihan bagi keluarga, untuk mengisi waktu liburan. Di lokasi ini, ada dua pilihan tempat yang cocok menemani Sobat Holopis beristirahat di atas tebing dramatis Uluwatu, Bali.

Kunci Gitar Kupu-Kupu – Tiara Andini Chord

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Tiara Andini, salah satu penyanyi muda berbakat yang tengah bersinar di industri musik Indonesia, kembali menghadirkan karya terbaru berjudul "Kupu Kupu"....

Kemenparekraf Genjot Peran Perempuan Dalam Industri Pariwisata

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong penguatan pengarusutamaan gender (PUG) sebagai upaya meningkatkan kesetaraan hak antara kaum laki-laki dan perempuan dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata.

Ancol Tambah Kapasitas Kantung Parkir Saat Puncak HUT 497 Tahun Jakarta

PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk menyediakan lahan parkir untuk sebanyak 3.000 kendaraan saat acara puncak Peringatan HUT Ke-497 Kota Jakarta pada 22 Juni 2024 mendatang.

Sandiaga Ancam Deportasi Semua Turis Tak Beradab

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas para wisatawan asing atau turis yang tak punya adab dalam mengunjungi tempat wisata di Indonesia.

Sandiaga Uno Tak Setuju Study Tour Dihapuskan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno tak setuju dengan wacana penghapusan study tour bagi pelajar di Indonesia.
Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024 - 2029
Sudaryono

HOLOPIS FEEDS