Holopis.com HOLOPIS.COM, JAKARTA – Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) Kota Bandung resmi membuka pelatihan jabatan fungsional pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah (PPUPD), Jenjang Ahli Pertama Angkatan I Tahun 2024.

Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan utama, untuk meningkatkan standar kemampuan pejabat fungsional PPUPD dalam memantau pengelolaan pemerintahan daerah.

“Pelatihan ini bertujuan untuk memenuhi standar kompetensi pejabat fungsional PPUPD dalam mengawasi penyelenggaraan pemerintahan daerah,” tulis keterangan, seperti dikutip Holopis.com dari laman Kemendagri.

Kepala PPSDM Regional Bandung, Indra Maulana Syamsul Arief, yang mewakili Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), menekankan bagi para PPUPD untuk memahami prioritas penganggaran yang dialokasikan oleh pemerintah daerah (Pemda).

Hal ini khususnya, terkait dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk persoalan urusan wajib pelayanan dasar, lalu urusan wajib non-pelayanan dasar, dan juga urusan pilihan.

“Seorang PPUPD harus memahami perencanaan pembangunan dan skala prioritas urusan untuk memberikan masukan dalam pelaksanaan urusan pemerintahan,” ujar Indra dalam sambutannya di V Hotel and Residence, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/2).

Dengan adanya pelatihan ini, para peserta diharapkan bisa meningkatkan kompetensi dan keterampilan, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai PPUPD.

Kegiatan ini juga, diharapkan bisa mendukung implementasi reformasi birokrasi yang sedang gencar dilakukan oleh pemerintah. Ini khususnya dalam hal memperbaiki tingkat kemiskinan, peningkatan investasi, dan digitalisasi administrasi pemerintahan.

Pelatihan ini pun, mencakup agenda manajemen pengawasan dan pengawasan Pemda, yang meliputi kebijakan pengembangan sumber daya manusia (SDM) aparatur, pengelolaan keuangan desa, pengawasan pelaksanaan urusan, hingga pemantauan dan evaluasi pelaksanaan urusan.

Sekedar diketahui untuk sobat Holopis, Acara pelatihan ini, dihadiri oleh para pejabat struktural, tim kerja, pejabat fungsional lainnya, pelaksana, dan PPNPN di lingkungan PPSDM Regional Bandung, serta 35 peserta pelatihan dari berbagai inspektorat daerah.