HOLOPIS.COM, JAKARTA – Liverpool FC tampil ciamik setelah tertinggal skor lawan Luton di Liga Premier. Namun, Alhasil Liverpool berhasil memenangkan pertandingan tersebut dengan skor 4-1 di Anfield, Kamis (22/2) dini hari.

Hal ini membuat bos Red, Jurgen Klopp bangga dan menyukai permainan dari Liverpool yang tampil dengan baik, meskipun para pemain andalan sedang mengalami cedera pada pertandingan tersebut.

“Saya sangat senang dengan penampilannya, saya sangat senang dengan banyak hal yang kita lihat malam ini,” ujar Jurgen Kloop dalam konferensi pers, Kamis (22/2), seperti dikutip Holopis.com dari website Liverpool FC.

“Sebelum pertandingan, tidak ada yang tahu bagaimana para pemain akan menghadapi tantangan ini karena ini adalah sebuah tantangan,” tambahnya.

Lalu, Jurgen Klopp pun menganalisis pertandingan tersebut. Ia sempat merasa kecewa akibat kebobolan pertama.

“Kemudian kami memulai pertandingan dengan cara yang baik, saya menyukainya, tapi kemudian saya pikir kami melewatkan peluang pertama dari Lucho Diaz dan mereka kemudian mencetak gol,”. Tuturnya.

Lebih lanjut, Bos red itu mengatakan bahwa Luton telah memiliki beberapa momen sebelumnya. Ia mengakui bahwa timnya sedikit kesusahan dibagian kiri.

“Mereka sudah mendapatkan momen sebelumnya, dua kali kami sedikit kesulitan dengan sisi kiri mereka,” katanya.

Klopp pun mengungkapkan, bahwa timnya tampil dengan tergesa-gesa ketika mendekati akhir pertandingan pada saat itu.

“Kebobolan gol dan Anda dapat segera melihat bahwa kami sedang terburu-buru sejak saat itu. Bukan dalam membangun serangan, atau hal-hal semacam ini, kami masih menemukan ruang yang tepat, namun di sepertiga akhir kami tampil terburu-buru,” ungkapnya.

Meskipun demikian, pelatih tersebut memberikan saran kepada timnya, untuk menahan serangan lawan.

“Ada begitu banyak penyelesaian dan semuanya tidak tampak bagus, bukan berarti kiper harus melakukan penyelamatan sempurna. Saya memberi tahu para pemain di babak pertama, jika dia ingin menjaga bola keluar dari gawangnya, dia harus terbang ke sudut jauh dan mencapainya dengan ujung jari dan tidak hanya mengambilnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jurgen Klopp mengakui kembali ketertinggalan tersebut, ia menjelaskan bahwa harus mengabaikan fakta pada saat itu. Lalu, ia pun merencanakan strategi untuk melakukan serangan balik pada saat mendapat momen yang tepat.

“Untuk itu kami harus mengabaikan fakta bahwa kami tertinggal 1-0, mengabaikan fakta bahwa kami membuang-buang peluang dan memanfaatkan hal-hal yang sudah bagus di babak pertama – dan meningkatkan serangan balik,” jelasnya.

“Untuk itu kami harus bermain di ruang yang tepat, karena serangan balik hanya masuk akal jika Anda memenangkan bola kembali di area yang bagus. Itulah yang dilakukan para pemain dan babak kedua berjalan dengan baik. Wow. Wow,” lanjutnya.

Bos red itu menekankan bahwa timnya harus bermain kembali pada babak kedua dengan strategi yang sudah direncanakan. Jurgen Klopp mengatakan alasannya bahwa ia tidak memerlukan bukti, tapi apa yang harus bisa dicapai di lapangan.

“Jadi kami harus memastikan bahwa kami semua memulai babak baru dan babak kedua, dan bukan karena saya memerlukan bukti, namun apa yang mampu diciptakan oleh tempat ini, bersama dengan sekelompok pesepakbola fantastis, sangatlah istimewa,”

Lanjutnya, Klopp mecurahkan isi hatinya terkait babak kedua. Ia pun, merasa senang dan memuji pelatih Luton yang telah siap menghadapi Liverpool dengan berbagai macam cara.

“Ya Tuhan. Babak kedua ini bagi kami, kami tidak dapat disangkal. Saya menyukainya melawan lawan yang kuat. Saya mengatakannya sebelum pertandingan dan setelah pertandingan, pekerjaan yang dilakukan Rob Edwards benar-benar luar biasa. Malam ini semuanya sudah dipersiapkan,” ucap bos Red.

“Setelah tertinggal 1-0, kami harus bermain, kami tidak menyelesaikannya, kehilangan striker, dan mereka [bisa] mencetak gol 2-0 melalui serangan balik atau bola mati. Semua sudah dipersiapkan – namun para pemain memastikan hal itu tidak terjadi dengan penampilan yang luar biasa,” pungkasnya.