HOLOPIS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri kinerjanya dengan pelemahan sebesar 9,3 poin atau 0,13 persen ke level 7.339 pada penutupan perdagangan hari ini, Kamis (22/2).

Berdasarkan data perdagangan yang dihimpun Holopis.com, tercatat sebanyak 297 saham menguat, 218 saham melemah, dan 256 saham lainnya tidak mengalami perubahan alias stagnan hingga akhir perdagangan hari ini.

Sepanjang perdagangan hari ini, dengan pergerakan IHSG di rentang 7.321 – 7.365. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp11.674 triliun. Saham pun BBRI menjadi salah satu saham big cap yang turun ke zona merah pada perdagangan hari ini.

Tercatat, saham emiten pelat merah itu turun 0,79 persen ke level Rp6.250 per saham. Selain BBRI, terdapat pula saham big cap lainnya seperti BBCA yang turun 1 persen ke level Rp9.875. Kemudian saham BMRI turun hingga 2,07 persen ke level Rp7.100.

Lalu ada pula saham TLKM yang turun 2,15 persen ke level Rp4.090, dan saham GOTO turun 1,25 persen ke level Rp79 per lembar saham.

Sementara itu, saham-saham lain seperti AMMN naik 1,28 persen ke level Rp7.900, saham ASII naik 0,48 persen ke level Rp5.275, dan saham ISAT naik hingga 8,10 persen ke level Rp10.675 hari ini.

Selain itu, dua saham Grup Bakrie yakni VKTR dan ALII juga naik tinggi pada penutupan perdagangan hari ini. Saham VKTR naik 17,33 persen ke level Rp176 dan saham ALII naik 9,40 persen ke level Rp815.

Adapun sebelumnya, Phintraco Sekuritas telah memprediksi IHSG bakal menguji resistance 7.380, pivot 7.330, dan support 7.270 pada perdagangan hari ini, Kamis (22/2).

Menurut mereka, pengujian resistance di level tersebut pada hari ini mengingat IHSG pada perdagangan Rabu (21/2) kemarin ditutup mendatar pada level 7.349.

Secara teknikal, perusahaan efek itu melihat potensi terbentuknya lower shadow panjang, dan masih terbentuk positive slope pada MACD.

“Dengan demikian, IHSG berpotensi menguji resistance 7.380,” tulis riset Phintraco Sekuritas, Kamis (22/2).